Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Kombucha untuk Penyakit Apa Saja? Berikut 6 Daftarnya…

Kompas.com - 05/07/2024, 20:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Kombucha adalah minuman fermentasi yang dibuat dengan mencampurkan teh dengan SCOBY (symbiotic culture of bacteria and yeast) dan gula. Lalu, manfaat kombucha untuk penyakit apa saja?

Ternyata, kombucha memiliki kandungan probiotik yang bermanfaat untuk kesehatan usus dan tubuh, seperti mengatasi sembelit dan diare, meningkatkan sistem imun tubuh, dan menurunkan kolesterol.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa manfaat kombucha untuk kesehatan berikut ini.

Baca juga: 5 Manfaat Kombucha untuk Kesehatan

Manfaat kombucha untuk penyakit apa saja?

Ternyata, teh kombucha memiliki kandungan mineral dan nutrisi yang bisa menyembuhkan atau meringankan gejala masalah kesehatan tertentu.

Disarikan dari WebMD dan Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa penyakit yang bisa disembuhkan atau diringankan gejalanya dengan kombucha.

  • Gangguan pencernaan

Produk fermentasi, termasuk kombucha, secara umum dapat membantu untuk mengatasi gangguan pencernaan, seperti sembelit, diare, dan sindrom iritasi usus.

Kandungan probiotik pada kombucha dapat meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam usus dan mengurangi jumlah bakteri jahat sehingga kesehatan pencernaan dan tubuh secara umum bisa terjaga.

  • Kolesterol tinggi

Beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa kombucha dapat meningkatkan kadar kolesterol baik, atau high-density lipoprotein (HDL), dan mengurangi kadar kolesterol jahat, atau low-density lipoprotein (LDL).

Tidak hanya itu saja, salah satu khasiat minuman kombucha adalah mencegah penumpukan plak di arteri sehingga kesehatan jantung akan tetap terjaga.

Baca juga: 4 Manfaat Kesehataan Konsumsi Kimchi


  • Gula darah tinggi

Konsumsi teh kombucha secara rutin sudah terbukti dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

Meskipun begitu, mekanisme kombucha dalam menurunkan gula darah belum diketahui secara pasti sehingga penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

  • Berat badan berlebih atau obesitas

Kebiasaan minum teh kombucha yang dibarengi dengan diet sehat serta olahraga yang cukup dapat membantu untuk menurunkan berat badan.

Pasalnya, kombucha memiliki kandungan kafein dalam jumlah sedikit sehingga bisa membantu untuk meningkatkan metabolisme tubuh untuk membakar kalori berlebih.

  • Inflamasi kronis

Kombucha memiliki kandungan antioksidan dan polifenol yang dapat melindungi tubuh dari inflamasi.

Namun untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar, jenis diet yang tepat perlu dilakukan bersamaan dengan kebiasaan minum teh kombucha setiap hari.

Baca juga: 6 Manfaat Kimchi untuk Kesehatan yang Sayang untuk Dilewatkan

  • Perlemakan hati

Kadar enzim dan asam yang dimiliki oleh kombucha dapat membantu ginjal untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh.

Beberapa penelitian bahkan membuktikan bahwa kombucha merupakan salah satu menu diet yang dapat digunakan untuk mengatasi perlemakan hati.

Selain beberapa manfaat di atas, konsumsi teh kombucha secara teratur juga bisa meningkatkan sistem imun tubuh, menurunkan risiko kanker, dan meningkatkan kadar antioksidan di dalam tubuh.

Dengan memahami manfaat kombucha untuk penyakit apa saja di atas, Anda bisa mulai mengonsumsi jenis minuman ini secara rutin.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak minum teh kombucha secara berlebihan, atau hanya sebanyak 118 mL setiap hari.

Anda yang memiliki kondisi tertentu, seperti sedang hamil, dan sedang minum obat dari dokter perlu membatasi atau menghindari konsumsi teh kombucha agar tidak mengalami efek samping yang justru berbahaya untuk kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau