Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skrining Efektif Kanker Paru lewat Metode LDCT

Kompas.com - 05/07/2024, 22:00 WIB
Khairina

Penulis

Sumber Antara

Selama prosedur, pasien akan diminta untuk berbaring di atas meja CT scan dan mesin akan mengambil serangkaian gambar detail paru dari berbagai sudut.

3. Patologi anatomi dan biopsi

Setelah anamnesis dan pemeriksaan LDCT, langkah selanjutnya adalah menentukan lesi yang didapat dari LDCT.

Pemeriksaan itu dapat berupa biopsi atau prosedur untuk mengambil sampel jaringan guna mendapatkan sediaan yang diperlukan dalam pemeriksaan patologi anatomi.

Dalam biopsi, ada beberapa metode yang dapat digunakan, seperti biopsi jarum halus (transthoracic core biopsy), bronkoskopi, atau biopsi terbuka (thoracotomy).

Sampel jaringan yang diambil akan dianalisis di laboratorium patologi untuk menentukan diagnosis yang akurat, termasuk mengetahui tipe kanker dan analisis molekuler kanker paru untuk menentukan terapi yang sesuai, atau personalized molecular therapy.

Manfaat dan risiko LDCT

Manfaat utama LDCT adalah kemampuannya untuk mendeteksi kanker paru pada tahap awal. Pemeriksaan ini memungkinkan untuk dilakukannya intervensi dan pengobatan yang lebih efektif, yang pada akhirnya dapat meningkatkan peluang kesembuhan bagi pasien.

Selain itu, LDCT dapat digunakan untuk deteksi penyakit paru-obstruktif kronis (PPOK), emboli paru, dan pneumonia.

Kendati demikian, masih ada risiko terkait dengan penggunaan radiasi. Dosis radiasi LDCT memang lebih rendah dibandingkan CT scan konvensional, namun ada kemungkinan paparan radiasi yang dapat meningkatkan risiko kanker di kemudian hari.

Namun, manfaat deteksi dini kanker paru umumnya dianggap lebih besar daripada risiko ini, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi terkena kanker paru.

Seluruh langkah diagnosis dan terapi ini bisa didapatkan di Indonesia sesuai dengan panduan internasional dan Kementerian Kesehatan Indonesia.

Dengan metode skrining kanker paru seperti LDCT, diharapkan ada peningkatan dalam deteksi dini kanker paru dan peluang penyembuhan yang lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau