Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Ciri-ciri Gagal Jantung yang Sudah Parah, Termasuk Mudah Sesak Napas

Kompas.com - 08/07/2024, 05:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit gagal jantung yang sudah parah bisa mengakibatkan Anda merasakan sesak napas, bahkan saat sedang istirahat.

Mengutip American Heart Association, gagal jantung terjadi ketika jantung tidak dapat memompa darah sebagaimana mestinya.

Jantung yang melemah tidak dapat memasok cukup darah ke sel-sel tubuh. Hal ini mengakibatkan kelelahan dan sesak napas, sementara beberapa orang mengalami batuk berlebihan.

Baca juga: Tanda-tanda Peringatan Gagal Jantung yang Harus Diketahui

Aktivitas sehari-hari seperti berjalan, menaiki tangga, atau membawa belanjaan bisa menjadi sangat sulit.

Pada penderita gagal jantung tahap awal, kualitas hidup dapat dijaga dengan mendapatkan perawatan yang tepat dan menerapkan gaya hidup sehat.

Namun pada gagal jantung yang sudah parah atau stadium lanjut, terapi jantung konvensional dan strategi manajemen gejala tidak lagi berfungsi.

Baca terus artikel untuk mengetahui gagal jantung stadium lanjut.

Baca juga: Tanda-tanda Gagal Jantung Menjelang Kematian yang Perlu Diperhatikan

Apa ciri-ciri gagal jantung yang sudah parah?

Dikutip dari WebMD, semakin parah gagal jantung yang Anda alami, semakin besar kemungkinan Anda akan mengalami banyak gejala atau perubahan yang Anda rasakan pada diri Anda akan semakin parah.

Berikut ciri-ciri gagal jantung yang sudah parah:

  • Sesak napas

Pada gagal jantung tingkat lanjut, Anda mungkin akan kehabisan napas dalam waktu singkat atau Anda mungkin mengalami kesulitan bernapas bahkan saat duduk diam.

  • Sulit tidur

Gagal jantung dapat membuat Anda sulit bernapas atau mengatur napas saat berbaring di tempat tidur.

Sehingga, Anda bisa kesulitan tidur atau Anda mungkin terbangun di tengah malam sambil terengah-engah.

Gagal jantung tingkat lanjut membuat Anda lebih mungkin mengalami kesulitan bernapas saat tidur. Itu berarti masalah tidur Anda mungkin akan bertambah parah juga.

Baca juga: Manfaat Penderita Gagal Jantung Mengurangi Garam

  • Batuk

Orang yang menderita gagal jantung biasanya mengalami batuk kering yang kambuh saat berbaring di tempat tidur. Terkadang, batuknya berwarna merah muda, yang artinya mengandung darah.

Gagal jantung tingkat lanjut dapat memperburuk batuk tersebut, terutama saat Anda berbaring.

  • Kelelahan

Gagal jantung dapat membuat Anda merasa lelah. Hal-hal yang sebelumnya tidak membuat Anda lelah, tiba-tiba membuat Anda lelah.

Anda cenderung merasa lelah sepanjang waktu pada gagal jantung stadium lanjut.

Baca juga: Pentingnya Checkup untuk Deteksi Gagal Jantung

  • Pembengkakan

Ketika jantung tidak dapat mengalirkan darah ke seluruh tubuh, darah dapat menumpuk di bagian tubuh tertentu.

Hal ini dapat menyebabkan kaki, pergelangan kaki, tungkai, atau perut bengkak.

Penyakit jantung yang sudah parah ini membuat bagian tubuh bengkak dan berat badan bertambah karena penumpukan cairan di area tersebut.

  • Makan lebih sedikit

Gagal jantung yang sudah parah dapat memperburuk nafsu makan. Anda mungkin juga tidak akan kehilangan berat badan.

Penumpukan cairan dalam tubuh Anda sering kali menyebabkan penambahan berat badan.

Baca juga: Takotsubo Syndrome: Gagal Jantung akibat Patah Hati

  • Lebih sering ke kamar

Ketika jantung Anda tidak memompa darah dalam jumlah yang seharusnya, ia akan mencoba mengganti kehilangan darah dengan berdetak lebih cepat.

Jika Anda memiliki penyakit jantung yang sudah parah, Anda mungkin merasakan hal ini lebih sering atau lebih parah.

  • Merasa cemas

Gagal jantung dapat membuat Anda khawatir tentang kesehatan Anda. Selain mengakibatkan gejala fisik, penyakit ini bisa memicu kecemasan atau depresi.

Depresi atau kecemasan mungkin lebih mungkin terjadi pada gagal jantung tingkat lanjut.

Demikianlah sejumlah ciri-ciri orang dengan gagal jantung yang sudah parah.

Ketika gagal jantung berkembang ke stadium lanjut, pilihan pengobatan akan lebih sulit.

Menurut para ahli, percakapan antara tenaga kesehatan dan pasien tentang pilihan pengobatan, risiko dan manfaatnya, serta skenario "bagaimana jika" di masa mendatang harus dilakukan sejak dini dan sering.

Hal ini berarti agar Anda tidak terkejut ketika terjadi peristiwa medis besar yang memerlukan pengambilan keputusan yang sulit.

Baca juga: Mengenal Gejala Gagal Jantung dan Pemeriksaannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau