Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi Jika Trigliserida Tinggi? Berikut Penjelasannya…

Kompas.com - 14/07/2024, 14:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Trigliserida adalah salah satu jenis lemak (lipid) yang ada di dalam darah. Lalu, apa yang terjadi jika trigliserida tinggi?

Ternyata, trigliserida tinggi umumnya tidak menimbulkan gejala apapun tetapi bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya, seperti stroke, serangan jantung, dan penyakit jantung.

Trigliserida yang tinggi dapat diatasi sendiri, yakni dengan melakukan perubahan kebiasaan dan pola makan, termasuk berolahraga secara teratur, menurunkan berat badan, dan menghindari kebiasaan minum minuman beralkohol.

Untuk lebih jelasnya, ketahui apa yang akan terjadi jika trigliserida tinggi dan cara menurunkannya berikut ini.

Baca juga: Buah Apa yang Bagus untuk Menurunkan Kolesterol? Berikut 4 Daftarnya…

Apa yang terjadi jika trigliserida tinggi?

Kadar trigliserida dapat dikatakan tinggi jika lebih dari 200 miligram per desiliter (mg/dL).

Kadar trigliserida tinggi bisa sangat berbahaya untuk kesehatan jika tidak segera diatasi.

Dilansir dari Mayo Clinic, trigliserida tinggi dapat meningkatkan risiko pengerasan arteri atau penebalan dinding arteri sehingga risiko masalah kesehatan lainnya, seperti stroke, serangan jantung, dan penyakit jantung meningkat.

Tidak hanya itu saja, kadar trigliserida yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko inflamasi akut pada pankreas, atau pankreatitis.

Kadar trigliserida yang tinggi juga bisa jadi merupakan gejala dari beberapa masalah kesehatan lainnya, seperti:

  • Obesitas
  • Diabetes tipe 2 atau prediabetes
  • Hipotiroid, atau kondisi di mana kadar hormon tiroid di dalam tubuh rendah
  • Sindrom metabolik, di mana tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, dan obesitas, terjadi secara bersamaan sehingga risiko penyakit jantung meningkat
  • Gangguan genetik langka yang dapat memengaruhi bagaimana tubuh mengubah lemak menjadi energi
  • Efek samping dari konsumsi obat-obatan tertentu, seperti diuretik, retinoid, beta blockers, dan beberapa jenis obat HIV

Meskipun begitu, trigliserida tinggi umumnya tidak menimbulkan gejala apapun sehingga diperlukan pemeriksaan secara medis.

Pemeriksaan kadar trigliserida mungkin perlu dilakukan lebih sering dengan bertambahnya usia atau jika Anda memiliki riwayat medis tertentu.

Baca juga: 18 Penyebab Kolesterol Tinggi pada Wanita, Termasuk Stres

Cara menurunkan trigliserida tinggi dengan cepat

Trigliserida tinggi dapat diturunkan dengan melakukan perawatan mandiri, seperti perubahan asupan makanan dan kebiasaan.

Dilansir dari Cleveland Clinic, terdapat beberapa cara menurunkan trigliserida tinggi dengan cepat yang bisa dilakukan, seperti:

  • Aktif secara fisik, seperti dengan berolahraga, setidaknya selama 30 menit dalam sehari
  • Mengonsumsi makanan yang sehat dengan mengurangi lemak jahat dan gula, serta meningkatkan asupan serat
  • Melakukan perawatan dan pengobatan untuk tekanan darah tinggi dan diabetes
  • Menghentikan kebiasaan minum minuman beralkohol
  • Tidur cukup, atau setidaknya selama tujuh jam setiap malam
  • Menurunkan berat badan jika diperlukan, dan menjaganya agar tetap seimbang
  • Mengurangi stres, seperti dengan melakukan kegiatan relaksasi, yoga, dan meditasi
  • Menghentikan kebiasaan merokok

Selain melakukan pola hidup sehat, beberapa orang mungkin perlu mengonsumsi obat-obatan tertentu untuk menurunkan trigliserida tinggi, khususnya yang memiliki risiko serangan jantung, stroke, atau masalah kesehatan lainnya yang lebih serius.

Memahami apa yang terjadi jika trigliserida tinggi sangatlah penting sehingga Anda bisa melakukan tindakan pencegahan dan perawatan yang diperlukan.

Selain melakukan beberapa cara di atas, Anda juga diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter jika trigliserida tinggi sehingga bisa melakukan pengobatan dan perawatan yang tepat.

Baca juga: Kadar Kolesterol Normal Menurut Umur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau