Riset menunjukkan, seperti ibu, ayah juga mengalami depresi setelah bayinya lahir.
Baby blues pada ayah sebenarnya bisa dicegah sejak bayi masih berada di dalam kandungan. Salah satu caranya, dengan terlibat aktif saat kehamilan, misalnya dengan menemani istri ke dokter untuk periksa hamil, banyak konsultasi soal kehamilan, dan sebagainya.
Selain itu, ayah juga bisa berkonsultasi dengan perencana keuangan, mencari dukungan sosial, serta berbicara hati ke hati dengan pasangan.
Baca juga: Apakah Tanda-tanda Baby Blues? Ini yang Perlu Diperhatikan...
Apabila ayah sudah mengalami baby blues, ada sejumlah langkah yang bisa ditempuh untuk mengatasinya, seperti misalnya:
1. Terlibat dalam Perawatan Bayi
Ambil peran aktif dalam merawat bayi seperti mengganti popok, memberi makan, dan menidurkan bayi. Ini bisa membantu ayah merasa lebih terhubung dengan anaknya.
2. Berbagi Tugas dengan Pasangan
Bicarakan dan bagi tugas rumah tangga dan perawatan bayi dengan pasangan untuk mengurangi beban dan tekanan.
3. Jaga Kesehatan Diri
Pastikan untuk makan makanan sehat, cukup tidur, dan lakukan aktivitas fisik secara teratur. Ini dapat membantu mengelola stres dan kelelahan.
4. Cari Dukungan
Jangan ragu untuk meminta bantuan dari keluarga, teman, atau bergabung dengan kelompok dukungan untuk ayah baru. Mendapatkan dukungan emosional bisa sangat membantu.
5. Bicarakan dengan Profesional
Jika gejala terus berlanjut atau memburuk, konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan mental untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.