Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Efek Negatif dari Konsumsi Jahe? Berikut 6 Daftarnya…

Kompas.com - 29/07/2024, 21:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Jahe memiliki kandungan kandungan antioksidan, nutrisi, mineral, dan vitamin, yang baik untuk kesehatan tubuh. Lalu, apa efek negatif dari konsumsi jahe?

Ternyata, jahe umumnya aman untuk dikonsumsi dan tidak akan menimbulkan efek samping yang serius jika dikonsumsi dalam jumlah wajar.

Namun, jahe bisa menimbulkan efek samping tertentu jika dikonsumsi secara berlebihan, seperti mual, refluks asam, diare, dan iritasi pada mulut dan tenggorokan.

Untuk lebih jelasnya, ketahui efek negatif dari konsumsi jahe dan takaran minum jahe setiap hari yang disarankan berikut ini.

Baca juga: 7 Manfaat Jahe untuk Pria, Tak Sekadar Sehat

Apa efek negatif dari konsumsi jahe?

Ternyata, jahe umumnya aman untuk dikonsumsi dan tidak akan menimbulkan efek samping yang serius.

Dilansir dari Cleveland Clinic, jahe yang dikonsumsi dalam batas wajar umumnya aman dan justru baik untuk kesehatan tubuh.

Sebaliknya, konsumsi jahe secara berlebihan justru akan menimbulkan efek samping yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.

Beberapa efek negatif dari konsumsi jahe yang mungkin akan dialami, yakni:

  • Mual
  • Refluks asam
  • Sakit perut
  • Nyeri ulu hati, atau heartburn
  • Diare
  • Iritasi pada mulut dan tenggorokan

Jahe juga mungkin akan berinteraksi dengan obat tertentu, seperti obat pengencer darah.

Pasalnya, jahe bisa memperlambat pembekuan darah sehingga risiko pendarahan akan meningkat.

Jahe juga mungkin akan mengurangi efektivitas obat lainnya yang dikonsumsi dan mungkin akan meningkatkan efek samping yang dialami.

Untuk itu, Anda diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum makan jahe setiap hari agar kesehatan tubuh tetap terjaga.

Baca juga: Berapa Kali Sehari Minum Air Rebusan Jahe? Berikut Penjelasannya…

Takaran minum jahe setiap hari

Konsumsi jahe secara rutin umumnya aman dan bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, seperti mengurangi nyeri, menurunkan gula darah dan kolesterol, serta menurunkan risiko Alzheimer.

Meskipun begitu, jahe tidak disarankan untuk dikonsumsi secara berlebihan karena justru bisa berdampak negatif untuk kesehatan.

Dilansir dari WebMD, takaran minum jahe setiap hari yang disarankan adalah tidak lebih dari 5 gram per hari.

Anda bisa menambahkan jahe pada makanan sebagai bumbu, atau merebusnya untuk diminum airnya.

Memahami apa efek negatif dari konsumsi jahe sangatlah penting sehingga Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Anda yang memiliki riwayat medis tertentu atau sedang minum obat dari dokter mungkin perlu membatasi atau menghindari kebiasaan minum jahe setiap hari sehingga perlu dikonsultasikan sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Dokter Bagikan Cara Menghindari Kerusakan Pendengaran Permanen Karena Pakai Headset
Health
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Health
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Health
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
Health
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Health
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Health
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Health
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Health
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Health
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Health
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Health
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Health
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Health
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Health
Pengapuran Lutut Tidak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Dikendalikan Sebelum Memburuk
Pengapuran Lutut Tidak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Dikendalikan Sebelum Memburuk
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau