Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Batas Konsumsi Gula untuk Anak? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 31/07/2024, 20:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Sekarang ini semakin banyak produk makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan.

Bahkan, gula tambahan juga terdapat dalam makanan dan minuman yang dianggap sehat, seperti sereal, biskuit gandum, susu, yogurt, dan sebagainya.

Gula tambahan dalam makanan dan minuman bisa disajikan dalam berbagai bentuk, seperti gula merah, sirup jagung, sirup jagung fruktosa tinggi, madu dekstrosa, gula malt, molase, dan sebagainya.

Lalu, berapa batas konsumsi gula untuk anak? Untuk mengetahui hal itu, baca terus artikel ini.

Baca juga: Apakah Anda Mengalami Gula Darah Rendah? Ini Ciri-cirinya...

Batas konsumsi gula untuk anak

Merujuk Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 30 Tahun 2013, anjuran konsumsi gula per orang per hari adalah 10 persen dari total energi (200 kkal).

Konsumsi tersebut setara dengan gula 50 gram per orang per hari atau 4 sendok makan per orang per hari.

Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), anak di bawah usia 1 tahun sebaiknya diberikan gula sedikit mungkin.

Jika menurut rekomendasi American Academy of Pediatrics (AAP), batasan asupan gula tambahan untuk anak usia 2 tahun ke atas adalah kurang dari 25 gram atau sekitar 6 sendok teh per anak per hari.

Makanan dan minuman dengan tambahan gula untuk anak-anak di bawah usia 2 tahun disarankan untuk dihindari.

Baca juga: Siapa yang Berisiko Mengalami Gula Darah Tinggi? Ini Penjelasannya...

AAP juga menyarankan pola makan untuk anak sebagai berikut:

  • Memberikan air putih dan susu sebagai pengganti soda, minuman olahraga, teh manis, kopi manis, dan minuman buah. Susu menyediakan gula alami (laktosa). Susu juga menyediakan kalsium, protein, vitamin D, dan nutrisi lain yang dibutuhkan anak-anak;
  • Orang tua harus hati-hati terhadap sumber gula tambahan tersembunyi dalam makanan olahan, seperti saus tomat, buah kering, saus salad, dan kacang panggang;
  • Puaskan selera manis anak dengan buah utuh;
  • Batasi konsumsi jus buah 100 persen. Jus buah mengandung lebih banyak gula per sajian daripada buah utuh.

AAP merekomendasikan batas konsumsi jus buah anak sebagai berikut:

  • Untuk anak usia 1 hingga 3 tahun, tidak lebih dari 4 ons jus buah 100 persen sehari
  • Untuk anak usia 4 hingga 6 tahun, tidak lebih dari 4 hingga 6 ons
  • Untuk anak usia 7 hingga 14 tahun, tidak lebih dari 8 ons

Tidak disarankan memberikan jus buah kepada bayi di bawah usia 1 tahun.

Menurut AAP, dampak mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan terlalu banyak membuat anak-anak berisiko mengalami obesitas, kerusakan gigi, penyakit jantung, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, dan penyakit hati berlemak.

Sehingga, para orang tua harus fokus memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi anak tidak mengandung gula tambahan.

Baca juga: 10 Makanan yang Baik dan Buruk Saat Gula Darah Tinggi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau