Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja Gejala Penyempitan Pembuluh Darah? Berikut 5 Daftarnya…

Kompas.com - 02/08/2024, 07:30 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Penyempitan pembuluh darah, atau vasokonstriksi, adalah kondisi di mana pembuluh darah menyempit sehingga lumen pembuluh darah mengecil. Lalu, apa saja gejala penyempitan pembuluh darah?

Beberapa gejala penyempitan pembuluh darah yang akan dialami, yakni sakit kepala, pening, dan muka pucat.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti obat yang dikonsumsi, masalah kesehatan tertentu yang dimiliki, dan kebiasaan merokok.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa gejala vasokonstriksi dan kapan perlu ke dokter berikut ini.

Baca juga: Apakah Biji Pepaya Baik untuk Jantung? Berikut Penjelasannya…

Apa saja gejala penyempitan pembuluh darah?

Vasokonstriksi merupakan proses normal untuk menjaga kesehatan tubuh.

Namun, penyempitan pembuluh darah secara tidak normal bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya, seperti tekanan darah tinggi dan sakit kepala.

Dilansir dari Osmosis, terdapat beberapa gejala penyempitan pembuluh darah, atau vasokonstriksi, seperti:

  • Sakit kepala
  • Pening
  • Lemas
  • Muka pucat
  • Perubahan warna kulit menjadi kebiruan, atau sianosis

Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres, paparan udara dingin, kebiasaan merokok, konsumsi obat-obatan tertentu, dan fenomena Raynaud.

Meskipun merupakan proses normal tubuh, penyempitan pembuluh darah secara tidak normal atau berlebihan justru bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya yang lebih serius.

Dilansir dari Cleveland Clinic, beberapa masalah kesehatan yang bisa terjadi sebagai akibat penyempitan pembuluh darah, yakni:

  • Berkurangnya aliran darah pada jari tangan atau jari kaki, seperti pada penderita akrosianosis atau fenomena Raynaud
  • Meningkatkan risiko heat stroke, atau peningkatan suhu tubuh secara drastis, pada orang-orang dengan hipertermia
  • Meningkatkan risiko kambuh pada orang-orang yang memiliki penyakit jantung koroner
  • Meningkatkan tekanan darah
  • Menyebabkan hipertensi pulmonal, tekanan darah tinggi yang terjadi pada pembuluh darah arteri di paru-paru dan sisi kanan jantung
  • Menyebabkan sakit kepala serius, atau reversible cerebral vasoconstriction syndrome (RCVS)

Vasokonstriksi adalah proses normal yang berguna untuk mendukung keseimbangan sistem tubuh.

Namun, penyempitan pembuluh darah yang tidak normal atau berlebihan justru bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius sehingga memerlukan pengobatan dan perawatan medis.

Baca juga: Penderita Jantung Apa Boleh Makan Kacang Mete? Berikut Penjelasannya…

Kapan perlu ke dokter?

Vasokonstriksi bisa terjadi di pembuluh darah di seluruh tubuh. Kondisi ini bisa membantu atau justru berbahaya untuk kesehatan.

Untuk itu, Anda diimbau untuk segera mencari bantuan medis jika mengalami beberapa gejala di atas, atau mengalami gejala lainnya, seperti hipertermia, hipertensi pulmonar, dan tekanan darah tinggi.

Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui penyebab penyempitan pembuluh darah sehingga bisa segera diatasi.

Dengan memahami apa saja gejala penyempitan pembuluh darah, Anda bisa segera mencari bantuan medis jika diperlukan.

Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan mengonsumsi obat-obatan yang belum tentu aman secara medis.

Baca juga: 17 Manfaat Makan Tempe Setiap Hari, Termasuk Menyehatkan Jantung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau