Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Tahapan Sifilis dan Gejala Penyakitnya yang Bisa Menyebar

Kompas.com - 02/08/2024, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber WebMD,WHO

KOMPAS.com - Penyakit sifilis berkembang secara bertahap dan gejalnya bisa bervariasi pada setiap fasenya.

Sifilis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang dapat dicegah dan disembuhkan. Jika tidak diobati, penyakit ini dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang serius.

Mengutip Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada sekitar 8 juta orang dewasa berusia antara 15 hingga 49 tahun yang tertular sifilis pada 2022.

Baca juga: Ciri-ciri Sifilis pada Wanita, Bisa Berupa Luka di Vagina

Penyebab sifilis adalah infeksi bakteri Treponema pallidu. Penularannya terjadi melalui hubungan seks oral, vaginal, anal, serta selama kehamilan, dan melalui transfusi darah.

Menghindari hubungan seks yang berisiko secara konsisten dapat mencegah sifilis.

Jika terkena sifilis, Anda akan melalui empat tahapan perkembangan penyakit dengan gejala yang bisa berbeda-beda.

Baca juga: Apa yang Terjadi jika Terkena Sifilis? Berikut Ulasannya...

Namun, tahapan tersebut bisa tumpang tindih, dan gejalanya tidak selalu muncul dalam urutan yang sama, seperti yang dikutip dari WebMD.

Anda bahkan bisa terinfeksi penyakit menular seksual ini tanpa merasakan gejala apapun selama bertahun-tahun.

Meski Anda tidak memiliki gejala, Anda tetap bisa menularkan sifilis ke pasangan seksual Anda.

Baca terus artikel ini untuk mengetahui tanda-tanda sifilis sesuai tahapannya.

Baca juga: Ciri-ciri Penyakit Sifilis yang Harus Diwaspadai

Gejala sifilis pada setiap tahapan

Mengutip WebMD, tahap sifilis terdiri dari primer, sekunder, laten, dan tersier. Berikut uraiannya beserta gejala yang mungkin muncul:

  • Tahap sifilis primer

Sifilis primer adalah tahap pertama penyakit menular seksual yang biasa muncul 10 hari hingga 3 bulan setelah Anda terkena sifilis.

Biasanya, tanda pertama yang terlihat dari penyakit ini adalah luka kecil pada kulit yang tidak nyeri. Dokter menyebut luka ini chancre.

Luka bisa muncul beberapa dan biasanya muncul di tempat bakteri memasuki tubuh Anda, bisa di alat kelamin, anus, atau tempat lain.

Chancre mungkin akan hilang dengan sendirinya dalam 3-10 hari. Namun, itu bukan berarti Anda sembuh dari sifilis.

Jika tidak diobati, Anda bisa memasuki tahap kedua sifilis.

Baca juga: Kenali Apa Itu Bakteri Treponema Pallidum, Kuman Penyebab Sifilis

  • Tahap sifilis sekunder

Anda akan masuk ke tahap sifilis sekunder sekitar 2-10 minggu setelah luka pertama muncul.

Gejala sifilis tahap ini bisa meliputi:

    • Ruam kulit yang mengakibatkan luka kecil berwarna coklat kemerahan
    • Luka di mulut, vagina, atau anus
    • Demam
    • Kelenjar bengkak
    • Penurunan berat badan
    • Rambut rontok
    • Sakit kepala
    • Kelelahan yang ekstrem (fatique)
    • Nyeri otot

Jika Anda tidak segera mendapatkan pengobatan sifilis, gejala Anda akan hilang dan kemudian muncul kembali. Hal ini dapat terjadi hingga satu tahun.

Meskipun gejala Anda tidak muncul kembali, infeksi bakteri masih ada di dalam tubuh Anda. Penyakit akan bertambah parah, dan Anda masih dapat menulari pasangan seksual Anda.

  • Tahap sifilis laten

Jika Anda tidak mengobati sifilis sekunder yang Anda derita, penyakit ini dapat berkembang ke fase laten (tersembunyi).

Tidak semua orang yang menderita sifilis akan melalui tahap ini. Jika Anda mengalaminya, Anda tidak akan merasakan gejala apa pun, mungkin selama bertahun-tahun.

Dalam beberapa kasus, gejala tidak akan pernah muncul kembali. Namun, infeksinya tidak hilang dan bakteri tetap tidak aktif di dalam tubuh.

Beberapa kasus laten dapat berkembang ke tahap tersier penyakit ini.

Baca juga: 29 Tanda-tanda Sifilis Kongenital yang perlu Diwaspadai Orangtua

  • Tahap sifilis tersier

Ini adalah tahap terakhir dan paling parah dari sifilis. Penyakit menular seksual ini dapat muncul 10 hingga 30 tahun setelah infeksi awal.

Gejala sifilis pada tahap ini di antaranya:

    • Masalah otak (neurologis)
    • Stroke
    • Infeksi dan peradangan pada selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang
    • Mati rasa
    • Ketulian
    • Masalah penglihatan atau kebutaan
    • Perubahan kepribadian
    • Demensia
    • Penyakit katup jantung
    • Aneurisma
    • Peradangan pembuluh darah

Pada tahap ini, Anda bisa mengalami kerusakan organ permanen dan kematian.

Jika Anda melihat tanda-tanda sifilis tahap awal, Anda harus segera periksa ke dokter ahli dan terus mengikuti arahan pengobatannya untuk mencegah penyakit menular seksual berkembang hingga mengakibatkan kematian.

Baca juga: Kenali Apa Itu Sifilis Kongenital, Penyebab, Gejala, dan Komplikasinya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau