Anak dengan skizofrenia akan mengalami halusinasi yang membuat mereka melihat atau mendengar hal-hal yang tidak ada.
Bagi penderita skizofrenia, halusinasi memiliki kekuatan dan dampak penuh seperti pengalaman normal.
Halusinasi dapat terjadi pada semua indra, tetapi mendengar suara-suara adalah halusinasi yang paling umum.
Baca juga: Pemasungan Hanya Bikin Penderita Skizofrenia Sulit Pulih
Pemikiran yang tidak teratur disimpulkan dari ucapan yang tidak teratur.
Anak dengan skizofrenia sangat kesulitan berkomunikasi.
Saat ditanya, mereka sering kali memberikan jawaban yang tidak berhubungan. Bahkan, rangkaian kata-katanya tidak tersusun dengan benar.
Perilaku motorik yang sangat tidak teratur atau tidak normal
Perilaku dapat mencakup penolakan terhadap instruksi, postur yang tidak tepat atau aneh, sangat sulit memberi respons, atau gerakan yang tidak berguna dan berlebihan.
Gejala ini bisa terlihat seperti perilaku koyol kekanak-kanakan dan kegelisahan yang tidak terduga.
Gejala ini merujuk pada berkurangnya atau hilangnya kemampuan anak Anda untuk melakukan berbagai hal sebagaimana diharapkan.
Misalnya, anak Anda tidak lagi menunjukkan ekspresi wajah, berbicara dengan suara datar, dan tanpa emosi.
Gejala negatif juga mencakup kurangnya motivasi, terutama ketika mereka tidak ingin bersosialisasi atau melakukan hal-hal yang biasanya mereka sukai.
Gangguan mental ini bisa berdampak besar pada perilaku dan perkembangan anak. Efek skizofrenia pada anak-anak bisa "melumpuhkan".
Jika melihat tanda-tanda skizofrenia di atas pada anak, orang tua perlu konsultasi segera ke dokter kejiwaan.
Baca juga: Pemasungan Masih Jadi Cara Penanganan Skizofrenia di Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.