Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Minuman Terbaik untuk Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah

Kompas.com - 19/08/2024, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Tidak hanya makanan yang bisa membantu menurunkan kadar gula darah, tetapi juga minuman.

Mungkin kebanyakan orang yang menderita pradiabetes atau diabetes, hanya fokus untuk mengatur asupan makanan.

Namun, minuman juga bisa berdampak besar pada kadar gula darah dan kesehatan secara keseluruhan, seperti yang dikutip dari GoodRx Health.

Baca juga: YLKI Sebut Cukai Minuman Berpemanis Bisa Lindungi Konsumen dari Diabetes

Itu karena mencerna minuman lebih cepat daripada apa yang Anda kunyah.

Jika Anda mengonsumsi minuman yang mengandung banyak gula, kadar gula darah Anda bisa melonjak lebih cepat.

Jadi, Anda juga harus memperhatian apa yang Anda minum, terutama jika Anda menderita pradiabetes atau diabetes.

Baca terus artikel ini untuk mengetahui minuman apa saja yang sangat baik untuk membantu Anda menurunkan kadar gula darah.

Baca juga: 10 Efek Samping Minum Minuman Manis, Meliputi Kecanduan dan Diabetes

Daftar minuman terbaik yang membantu menurunkan kadar gula darah

Beberapa minuman yang terbaik dalam membantu menurunkan kadar gula darah meliputi berikut:

  • Air putih

Air putih adalah minuman terbaik untuk semua orang, terutama bagi penderita diabetes. Air putih menghidrasi secara alami dan bebas karbohidrat serta kalori.

Jumlah air yang harus diminum setiap hari bergantung pada usia, tingkat aktivitas, dan kondisi kesehatan lainnya.

Merujuk Kementerian Kesehatan RI, orang dewasa direkomendasikan untuk minum air putih sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter.

  • Kopi tanpa gula

Minum kopi secara teratur dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah, menurut penelitian pada 2019 dalam jurnal Nutrients.

Senyawa tanaman, yang disebut fitokimia, dalam kopi dapat mendukung kesehatan sel-sel di hati dan pankreas, yang melindungi terhadap perkembangan perlemakan hati dan menjaga fungsi insulin (pengatur utama gula darah).

Perlu diingat bahwa kopi yang direkomendasikan adalah kopi tanpa gula. Jika Anda menambahkan banyak gula dalam kopi seperti biasa, Anda tidak akan mendapatkan manfaat ini.

Baca juga: Alasan Pencinta Minuman Manis Harus Waspadai Risiko Kematian Dini

  • Teh hitam

Mengutip Eating Well, teh hitam merupakan minuman yang dikaitkan dengan risiko diabetes dan komplikasi diabetes yang lebih rendah, menurut tinjauan pada 2019 dalam jurnal Antioxidants.

Senyawa dalam teh ini membantu memperbaiki resistensi insulin dan mengurangi stres oksidatif serta peradangan.

Jika kondisi tersebut dibiarkan, kadar gula darah tinggi tidak terkendali.

  • Teh hijau

Mengonsumsi teh hijau telah terbukti sedikit menurunkan kadar glukosa darah puasa, menurut meta-analisis pada 2020 dari 27 uji coba terkontrol acak yang diterbitkan dalam Nutrition & Metabolism.

Katekin dalam teh dapat menghalangi sebagian penyerapan karbohidrat selama proses pencernaan, juga dapat meningkatkan metabolisme glukosa, dan dapat mengurangi stres oksidatif, yang semuanya dapat membantu menurunkan gula darah Anda.

Baca juga: Ahli Gizi Ingatkan Ada Bahaya Konsumsi Minuman Manis Setiap Hari

  • Susu

Protein dalam susu sapi dapat membantu menurunkan respons glukosa darah setelah makan pada orang yang menderita diabetes dan mereka yang tidak, menurut tinjauan pada 2018 dalam Diabetes/Metabolism Research and Reviews.

Protein ini, termasuk kasein dan whey, yang bisa memperlambat pencernaan dan meningkatkan respons insulin, sehingga memiliki efek positif pada kadar gula darah.

American Diabetes Association merekomendasikan untuk memilih susu tanpa lemak atau rendah lemak (yang dapat mengendalikan lemak jenuh).

  • Jus tomat dengan serat

Jus tomat berserat adalah minuman terbaik selanjutnya untuk bisa membantu Anda menurunkan kadar gula darah.

Dalam uji coba terkontrol acak kecil yang diterbitkan pada 2020 di Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition, para partisipan yang minum sekitar 7 ons jus tomat 30 menit sebelum sarapan kaya karbohidrat mengalami kadar gula darah yang lebih rendah setelah makan dibandingkan dengan mereka yang minum air putih.

Itu karena serat dalam tomat dapat membantu memperlambat pencernaan, sehingga memperlambat kenaikan gula darah yang terjadi setelah makan.

Jika Anda mengelola kadar gula darah dengan minum minuman terbaik di atas diimbangi dengan gaya hidup sehat secara keseluruhan, Anda bisa mendapatkan hasil yang optimal.

Gaya hidup sehat secara keseluruhan meliputi mengonsumsi makanan dan minuman yang bersih dan sehat, olahraga teratur, serta cukup tidur.

Baca juga: Apa yang Membuat Minuman Berenergi Berbahaya bagi Kesehatan?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau