KOMPAS.com - Jika Anda ingin mengontrol kadar gula darah agar stabil, beberapa minuman perlu Anda hindari atau sangat batasi.
Mengutip GoodRx Health, minuman lebih cepat dicerna tubuh daripada apa yang Anda kunyah.
Padahal, beberapa minuman bisa mengandung karbohidrat dan gula yang banyak.
Sehingga, minuman itu bisa dengan cepat meningkatkan kadar gula darah Anda.
Baca terus artikel ini untuk mengetahui minuman apa saja yang harus dihindari untuk menjaga kadar gula darah normal.
Baca juga: Apakah Minuman Pengaruhi Kadar Gula Darah? Ini Penjelasannya...
Berikut beberapa contoh yang termasuk dalam daftar minuman terburuk yang harus Anda hindari untuk menjaga kadar gula dalam darah:
Dalam daftar minuman terburuk, soda menempati posisi teratas, seperti yang dikutip dari Healthline.
Menurut American Diabetes Association (ADA), satu kaleng rata-rata mengandung 40 gram gula dan 150 kalori.
Penelitian mengungkapkan bahwa orang yang mengonsumsi dua minuman soda atau jus manis per minggu memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2, terutama jika berat badan mereka naik lebih dari 6 pon selama periode lima tahun.
Baca juga: 6 Minuman Terbaik untuk Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah
Mengutip Everyday Health, minuman olahraga biasanya tidak diperlukan, kecuali seseorang telah sangat aktif selama lebih dari satu jam.
Ahli gizi hanya merekomendasikan minuman olahraga untuk atlet ketahanan, yang mungkin berolahraga cukup keras hingga membutuhkan penggantian garam dan nutrisi.
Itu karena satu porsi Powerade 8 ons saja sudah mengandung sekitar 19 gram karbohidrat, menurut catatan United States Department of Agriculture (USDA).
Jika Anda tidak memiliki aktivitas berat dan ingin kadar gula darah stabil, tidak disarankan minum minuman ini.
Minuman berenergi memberi Anda tambahan energi sementara yang berasal dari gula, kafein, dan zat aditif lainnya.
Semua itu juga dapat mengakibatkan gangguan irama jantung, meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, serta mengganggu tidur, menurut National Center for Complementary and Integrative Health.
Hanya satu porsi minuman berenergi Red Bull seberat 8,4 ons mengandung lebih dari 26 gram gula dan 75 miligram (mg) kafein, menurut catatan USDA.
Dikutip dari Healthline, studi pada 2018 menunjukkan bahwa minuman berenergi dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Baca juga: Alasan Pencinta Minuman Manis Harus Waspadai Risiko Kematian Dini
Jus buah murni yang mengandung sejumlah nutrisi masih baik untuk dikonsumsi. Itu pun harus dalam jumlah sedang, tidak berlebihan.
Sebab, semua jus buah secara alami sudah mengandung gula, sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, apalagi seratnya sudah hilang.
Jika diberi gula tambahan seperti kebanyakan minuman kemasan, jus buah ini akan menjadi minuman terburuk yang harus dihindari.
Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi atau kerusakan saraf akibat diabetes, minum alkohol akan memperburuk kondisi Anda.
Alkohol dapat mengakibatkan penurunan kadar gula darah dalam beberapa jam setelah Anda meminumnya.
Jika Anda menggunakan obat insulin atau obat penurun gula darah lainnya, ini dapat mengakibatkan hipoglikemia (kadar gula darah terlalu rendah).
Beberapa minuman juga mencampurkan alkohol dengan soda atau jus yang mengandung gula, sehingga ini dapat meningkatkan gula darah.
ADA merekomendasukan untuk penderita diabetes membatasi konsumsi alkohol.
Baca juga: YLKI Sebut Cukai Minuman Berpemanis Bisa Lindungi Konsumen dari Diabetes
Demikianlah apa saja minuman yang termasuk sangat buruk untuk dikonsumsi, jika Anda ingin mengontrol kadar gula darah berada di kisaran normal.
Secara umum, minuman terburuk yang harus Anda hindari untuk mengontrol kadar gula darah adalah semua minuman manis atau minuman dengan gula tambahan.
Sehingga, daftarnya mungkin bisa lebih banyak dari itu, misalnya, teh manis, kopi dengan krim manis, dan sebagainya.
Selain cepat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, minuman ini tinggi kalori dan sedikit atau tidak mengandung nutrisi lain yang bermanfaat.
Konsumsi minuman dalam daftar tersebut harus Anda hindari atau sangat batasi terutama, jika Anda menderita pradiabetes atau diabetes.
Disiplin menghindari minuman manis di atas disertai menerapkan pola makan sehat, bisa menjadi strategi untuk mencegah pradiabetes atau komplikasi diabetes.
Baca juga: Ahli Gizi Ingatkan Ada Bahaya Konsumsi Minuman Manis Setiap Hari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.