Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda Tersembunyi Terlalu Banyak Makan Daging Merah, Bau Badan dan Kelelahan

Kompas.com - 26/08/2024, 05:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Daging merah memberikan protein dan nutrisi lain yang bermanfaat, tetapi tidak baik dikonsumsi berlebihan.

Daging merah adalah daging yang bersumber dari mamalia, seperti sapi, kambing, domba, dan babi.

World Cancer Research Fund dan The American Institute for Cancer Research merekomendasikan pembatasan konsumsi daging merah tidak lebih dari tiga porsi per minggu atau total 12–18 ons (340-510 gram).

Baca juga: 7 Makanan yang Membuat Kolesterol Tinggi, Ada Daging dan Gorengan

Mengutip Cleveland Clinic, daging merah mengandung banyak vitamin, mineral, dan nutrisi sehat lainnya, dan dapat menjadi sumber protein, vitamin B, zat besi, dan seng yang baik.

Sementara itu, daging merah juga memiliki beberapa risiko kesehatan, seperti meningkatkan risiko terkena kanker jenis tertentu, meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, dan menyebabkan obesitas.

Ahli gizi terdaftar Julia Zumpano, RD, LD mengatakan bahwa telah ada bukti penelitian yang menunjukkan, terlalu banyak makan daging merah tidak baik untuk kesehatan Anda

"Namun, kualitas, kuantitas, dan frekuensi daging merah yang Anda konsumsi semuanya berperan besar terhadap risiko kesehatan," ujarnya.

Baca terus artikel ini untuk mempelajari tanda-tanda tersembunyi ketika kita sudah makan daging merah berlebihan.

Baca juga: Apa Akibat Makan Daging Merah Berlebihan? Ini Ulasannya...

Apa tanda tersembunyi saat terlalu banyak makan daging merah?

Berikut macam tanda tersembungi ketika makan terlalu banyak daging merah atau melebihi 510 gram per minggu:

  • Berat badan naik

Ketika Anda mengonsumsi daging merah lebih dari 500 gram ditambah kondimen berlemak seperti keju dan kentang goreng, maka asupan kalori Anda bisa sangat tinggi, seperti yang dikutip dari Eat This.

Selain itu, mengutip Business Insider, terlalu banyak makan daging merah biasanya akan mengakibatkan Anda cenderung makan lebih sedikit makanan lain, termasuk biji-bijian utuh dan produk segar yang mengandung serat.

Daging mengandung banyak nutrisi, tetapi tidak mengandung serat, bentuk karbohidrat yang penting untuk pencernaan dan pengontrol gula darah.

Sehingga, terlalu banyak makan daging dan tidak makan makanan berserat lain bisa membuat Anda mengalami gangguan pencernaan serius seperti kram perut yang parah.

Baca juga: Apakah Saat Kolesterol Tinggi Boleh Makan Daging Merah? Ini Ulasannya...

  • Bau mulut tidak sedap

Jika Anda memiliki bau mulut yang tidak biasa, mungkin tanda Anda makan terlalu banyak daging.

Saat mencerna daging, tubuh menghasilkan amonia sebagai produk sampingan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau