KOMPAS.com - Oregano digunakan sebagai bumbu pokok dalam banyak masakan di seluruh dunia.
Oregano memiliki banyak manfaat, misalnya membantu melawan bakteri dan mengurangi peradangan.
Oregano memiliki rasa yang kuat, memberikan kehangatan pada hidangan, dan sedikit rasa manis yang halus.
Oregano dapat ditemukan dalam bentuk segar, kering, atau minyak, dan semuanya memiliki manfaat kesehatan yang signifikan.
Baca juga: 20 Manfaat Bunga Telang untuk Kesehatan dan Kandungan Nutrisinya
Meskipun biasanya digunakan dalam jumlah kecil, oregano mengandung beberapa nutrisi penting. Satu sendok teh oregano kering dapat memenuhi sekitar 8 persen kebutuhan vitamin K harian.
Seperti dilansir Healthline, berikut 6 manfaat oregano:
Oregano kaya akan antioksidan, yaitu senyawa yang membantu melawan kerusakan akibat radikal bebas berbahaya di tubuh.
Penumpukan radikal bebas telah dikaitkan dengan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Beberapa studi menemukan bahwa oregano dan minyak oregano tinggi antioksidan.
Minyak esensial oregano terutama tinggi karvakrol dan timol, dua antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.
Bersama dengan makanan tinggi antioksidan lainnya seperti buah-buahan dan sayuran, oregano dapat memberikan dosis antioksidan yang signifikan yang mungkin membantu meningkatkan kesehatan.
Oregano mengandung senyawa tertentu yang memiliki sifat antibakteri yang kuat.
Satu studi menunjukkan, minyak esensial oregano membantu menghambat pertumbuhan Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa, dua jenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi.
Oregano juga efektif melawan 23 spesies bakteri.
Penelitian saat ini terbatas pada studi yang menggunakan jumlah terkonsentrasi dari bumbu ini. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bagaimana hasil ini dapat mempengaruhi manusia.
Baca juga: 10 Manfaat Minyak Esensial Serai, Bisa Hilangkan Bau dan Stres
Oregano kaya akan antioksidan. Senyawa-senyawa ini tidak hanya dapat menetralkan kerusakan radikal bebas, tetapi juga mungkin membantu dalam pencegahan kanker.
Beberapa studi telah menunjukkan bahwa oregano dan komponennya dapat membantu membunuh sel kanker.
Selain melawan bakteri, beberapa studi menemukan bahwa oregano dan komponennya juga dapat melindungi terhadap beberapa virus.
Secara khusus, karvakrol dan timol adalah dua senyawa dalam oregano yang telah dikaitkan dengan sifat antivirus.
Dalam satu studi, karvakrol menginaktifkan norovirus, infeksi virus yang menyebabkan diare, mual, dan sakit perut, dalam waktu satu jam setelah perawatan.
Studi tabung reaksi lainnya menemukan bahwa timol dan karvakrol menginaktifkan 90 persen virus herpes simplex dalam waktu hanya satu jam.
Peradangan adalah respons kekebalan tubuh yang normal sebagai akibat dari penyakit atau cedera.
Namun, peradangan kronis diyakini berkontribusi pada perkembangan penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, dan kondisi autoimun.
Oregano kaya akan antioksidan, yang dapat membantu menetralkan radikal bebas dan mengurangi peradangan.
Oregano juga mengandung senyawa seperti karvakrol yang telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.