KOMPAS.com - Beberapa jenis makanan memiliki kandungan vitamin D yang bisa mendukung kesehatan tulang, otot, dan saraf. Lalu, kekurangan vitamin D harus makan apa?
Beberapa jenis makanan dan sayuran yang mengandung vitamin D yang bisa dikonsumsi, seperti ikan berlemak, kuning telur, jamur, minyak ikan cod, dan susu nabati.
Selain mengonsumsi makanan tersebut, Anda yang kekurangan vitamin D juga mungkin perlu mengonsumsi suplemen vitamin D sesuai dengan anjuran dokter.
Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa jenis makanan yang mengandung vitamin D berikut ini.
Kekurangan vitamin D bisa diatasi dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan, seperti ikan salmon, kuning telur, jamur, dan susu nabati.
Disarikan dari Healthline dan Health, berikut adalah beberapa jenis makanan yang mengandung vitamin D yang bisa dikonsumsi.
Ikan berlemak kaya akan kandungan vitamin D. Namun, jumlahnya akan tergantung dari jenis ikan yang dikonsumsi serta makanannya.
Umumnya, ikan yang berlemak yang ditangkap dari laut mengandung lebih banyak vitamin D daripada jenis ikan yang diternakkan.
Beberapa jenis ikan berlemak yang kaya akan vitamin D, yakni ikan trout, salmon, sarden, dan tuna.
Baca juga: 8 Penyebab Kekurangan Vitamin D, Termasuk karena Obat
Anda yang tidak menyukai ikan bisa mengonsumsi minyak hati ikan cod untuk mendapatkan asupan vitamin D.
Minyak hati ikan cod memiliki kandungan vitamin D sebanyak 450 IU (International Unit) per satu sendok teh, atau sebanyak 56 persen dari kebutuhan nutrisi harian (Daily Value).
Selain kaya akan vitamin D, minyak hati ikan cod juga mengandung vitamin A dan asam lemak omega-3 yang baik untuk mendukung kesehatan jantung serta mengurangi inflamasi di dalam tubuh.
Baca juga: 5 Tanda Kurang Vitamin D dan Cara Mengatasinya
Putih telur memiliki kandungan protein yang tinggi. Sebaliknya, kuning telur memiliki kandungan lemak, vitamin, dan mineral.
Kuning telur dari satu buah telur berukuran besar mengandung vitamin D sebanyak 37 IU, atau sebesar 5 persen dari DV.
Namun, telur dari ayam yang dibiarkan di luar kandang dan terpapar sinar matahari memiliki kandungan vitamin D yang lebih tinggi dibandingkan dengan telur dari ayam yang di dalam kandang.
Seperti manusia, jamur bisa memproduksi vitamin D ketika mendapatkan paparan sinar UV.
Beberapa jenis jamur liar memiliki kandungan vitamin D yang tinggi karena mendapatkan lebih banyak paparan sinar UV.
Sebaliknya, jamur yang dikembangbiakkan secara komersial umumnya ditumbuhkan di lingkungan yang gelap sehingga akan memiliki kandungan vitamin D yang lebih sedikit.
Baca juga: Jika Kekurangan Vitamin D Apa Akibatnya? Berikut 10 Daftarnya…
Sereal fortifikasi adalah jenis sereal yang memiliki tambahan vitamin D lebih banyak jika dibandingkan dengan jenis sereal lainnya.
Kandungan vitamin D pada sereal fortifikasi mungkin lebih rendah dibandingkan dengan jenis makanan yang lainnya, tetapi masih bisa dikonsumsi untuk meningkatkan asupan vitamin D.
Meskipun begitu, tidak semua jenis sereal memiliki kandungan vitamin D sehingga Anda diimbau untuk membaca kandungan nutrisi pada kemasannya.
Susu, termasuk susu hewani dan susu nabati, kerap diperkaya dengan tambahan vitamin D.
Selain mengandung vitamin D, susu juga memiliki nutrisi lainnya yang bisa mendukung kesehatan tubuh, seperti kalsium, fosfor, dan riboflavin.
Namun, kandungan vitamin D pada masing-masing produk akan berbeda dan bisa diketahui dari kemasannya.
Vitamin D diperlukan oleh tubuh untuk mendukung kepadatan tulang dan fungsi tubuh, termasuk fungsi sistem imun.
Kebutuhan vitamin D pada masing-masing orang akan berbeda-beda sesuai dengan usia dan kondisi tubuh yang dimiliki.
Anda mungkin perlu melakukan pemeriksaan medis untuk mengetahui kebutuhan vitamin D dan kekurangan vitamin D harus makan apa.
Pasalnya, Anda yang mengalami kekurangan vitamin D mungkin juga perlu mengonsumsi suplemen vitamin D sesuai dengan anjuran dokter.
Baca juga: 6 Vitamin untuk Badan Lemas, Ada Vitamin B12 dan Vitamin D
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.