"Oleh karena itu, hindari risiko. Orang yang berhubungan seks dengan banyak pasangan dan berganti–ganti, berisiko tinggi tertular mpox. Kelompok risiko utama adalah laki-laki yang melakukan seks dengan sejenis. Jangan berhubungan seks dengan pasangan yang menunjukkan gejala mpox seperti ruam bernanah di kulit," imbaunya.
Pras menambahkan, secara pribadi, masyarakat juga perlu menggunakan masker, terutama ketika mengetahui diri sendiri atau orang di sekitar diduga menderita mpox.
Sebab, penularan mpox juga dapat melalui droplet atau percikan airi liur.
Namun, perlu dipahami, penularan mpox berbeda dengan penularan Covid-19.
Baca juga: Anak-anak Paling Menderita Jika Tertular Mpox
Penularan Mpox melalui droplet biasanya membutuhkan kontak erat yang lama sehingga kasus penularan melalui droplet lebih banyak terjadi pada anggota keluarga yang tinggal serumah ataupun kontak erat lainnya.
"Siapa saja yang mencurigai memiliki gejala mpox jangan ragu untuk segera konsultasi ke faskes terdekat," jelas Pras.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.