Kebiasaan minum kopi bisa menurunkan kualitas tidur dan kelelahan, serta berdampak negatif pada siklus tidur.
Anda yang memiliki gangguan tidur, termasuk insomnia, perlu menghindari konsumsi kafein setidaknya enam jam sebelum tidur.
Kafein merupakan stimulan yang bisa memperparah gejala kecemasan pada beberapa orang.
Orang-orang yang mengalami gangguan kecemasan atau serangan panik perlu menghindari atau membatasi konsumsi kopi agar kondisi yang dialami tidak bertambah serius.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan minum kopi bisa meningkatkan frekuensi kejang-kejang.
Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, Anda yang memiliki riwayat epilepsi diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum untuk mengetahui apakah boleh minum kopi setiap hari.
Kafein bisa mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah sehingga asam lambung bisa naik kembali ke kerongkongan.
Orang-orang yang mengalami gastroesophageal reflux disease (GERD) perlu menghindari konsumsi kopi hitam karena efek samping yang mungkin akan dialami.
Dengan memahami kelompok penyakit apa yang tidak boleh minum kopi hitam, Anda bisa menghindari kebiasaan minum kopi hitam setiap hari jika diperlukan.
Selain beberapa kelompok penyakit di atas, para wanita yang sedang hamil, mencoba untuk hamil, dan sedang menyusui juga diimbau untuk membatasi atau menghindari konsumsi kopi karena bisa berdampak negatif untuk kesehatan bayi.
Anda yang minum obat tertentu, seperti obat diabetes atau obat tiroid, juga diimbau untuk menghindari kopi karena kandungan di dalamnya bisa mengurangi efektivitas obat yang diminum.
Baca juga: Apakah Minum Kopi Tanpa Gula Bikin Kurus? Berikut Penjelasannya…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.