Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Penderita Diabetes Boleh Konsumsi Gula? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 12/09/2024, 20:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Penderita diabetes mungkin bertanya-tanya apakah mereka boleh mengonsumsi gula?

Jawaban singkatnya adalah boleh. Namun, penderita diabetes harus memilih sumber gula tepat dalam jumlah sedang dan mencatat berapa banyak yang Anda konsumsi, seperti yang dikutip dari Cleveland Clinic.

Jika Anda menderita diabetes, Anda dapat mengelolanya dengan memantau kadar gula darah, minum obat, dan menggunakan insulin sesuai petunjuk dokter.

Baca juga: Apakah Penderita Diabetes Harus Menghindari Karbohidrat?

Komponen penting lain dalam menjalani hidup dengan diabetes adalah berfokus pada apa yang Anda makan dengan memilih makanan sehat tanpa harus meninggalkan gula sepenuhnya.

Sementara, mengutip Eating Well, Christa Brown, MS, RD, LDN, seorang ahli diet terdaftar di Woodbridge, New Jersey mengatakan bahwa jika penderita diabetes mengalami kadar gula darah tinggi kronis sebesar 300 mg/dL atau lebih, ia menyarankan pasien untuk tidak mengonsumsi makanan dan minuman manis sampai kondisinya kembali ke target sehat.

Itu tidak berarti Anda bebas mengonsumsi makanan manis secara berlebihan hingga kadar gula darah Anda melonjak tinggi.

Baca terus artikel ini yang lebih lanjut akan menjelaskan mengenai konsumsi gula pada penderita diabetes.

Baca juga: Ketidaksadaran Hipoglikemia yang Harus Diwaspadai Penderita Diabetes

Kenapa penderita diabetes boleh konsumsi gula?

Mengutip Cleveland Clinic, beberapa makanan secara alami mengandung gula, seperti fruktosa, yang ditemukan dalam buah, dan laktosa yang ditemukan dalam produk susu.

Gula alami ini adalah pilihan terbaik untuk penderita diabetes, karena gula ini juga memberikan manfaat nutrisi lain seperti serat, vitamin C, dan kalium.

Serat diketahui membantu memperlambat penyerapan gula, sehingga lebih bisa mengontrol kadar glukosa darah.

Gula juga bentuk sederhana dari karbohidrat.

Mengutip Eating Well, setiap Anda mengonsumsi karbohidrat, tubuh Anda memecahnya menjadi bentuk gula sederhana (glukosa, fruktosa, dan galaktosa).

Baca juga: 8 Camilan Berserat Tinggi Terbaik untuk Penderita Diabetes

Itulah sebabnya makanan kaya karbohidrat dianggap sebagai sumber gula.

Karbohidrat adalah makronutrien yang paling mudah dicerna dibandingkan dengan protein dan lemak.

Akibatnya, kadar gula darah Anda akan naik secara alami, terutama jika Anda mengonsumsi karbohidrat sederhana yang tidak mengandung nutrisi penting lainnya, seperti serat, protein, dan lemak sehat.

Christa Brown mengatakan bahwa gula darah Anda akan naik dalam waktu 15 hingga 20 menit setelah mengonsumsi karbohidrat.

Namun, peningkatkan kadar gula darah bisa lebih lambat dan terkontrol, jika Anda mengonsumsi karbohidrat kompleks.

Sumber karbohidrat kompleks, seperti buah, sayuran berpati, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh.

Baca juga: Apa yang Menyebabkan Hipoglikemia pada Penderita Diabetes?

Menurut Cleveland Clinic, gula tambahan yang lebih harus Anda waspadai karena mudah menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

Gula tambahan memiliki beragam nama, seperti sukrosa, dekstrosa, maltosa, sari tebu, nektar buah, dan sirup malt.

Gula tambahan banyak terdapat dalam makananan olahan, seperti kue kering, bolu, buah kalengan, sereal, minuman olahraga, susu cokelat, dan aneka saus.

Ada juga pemanis buatan yang harus dihindari, seperti alkohol gula dan erythritol.

Penelitian menunjukkan pemanis buatan mungkin berperan dalam peningkatan risiko kondisi kesehatan, seperti obesitas, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan bahkan diabetes tipe 2.

Demikianlah uraian tentang alasan penderita diabetes tetap bisa mengonsumsi gula. Ini bukan berarti penderita diabetes bisa mengonsumsi gula dengan sembarangan.

Jika Anda menderita diabetes dan mengkhawatirkan asupan gula Anda, konsultasi dengan dokter ahli bisa menjadi solusi paling tepat.

Baca juga: Bagaimana Cara Mencegah Hipoglikemia pada Penderita Diabetes?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau