Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja Penyakit Akibat Konsumsi Garam Terlalu Banyak?

Kompas.com - 16/09/2024, 16:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sehingga, risiko penyakit kardiovaskular akan meningkat seiring bertambahnya usia Anda dan kebiasaan buruk Anda dalam konsumsi garam yang berlanjut.

Baca juga: 9 Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Garam yang Harus Diwaspadai

  • Penyakit ginjal kronis

Penyakit ginjal kronis dapat terjadi karena faktor yang sama yaitu meningkatnya tekanan darah.

Pada orang yang sensitif terhadap garam, ia lebih berisiko terkena penyakit ini.

Sensitivitas garam dilaporkan lebih umum terjadi pada pasien penyakit ginjal kronis karena berkurangnya kemampuan untuk mengeluarkan natrium, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Satu tinjauan sistematis terhadap pasien yang didiagnosis dengan penyakit ginjal kronis menemukan bahwa asupan natrium tinggi lebih dari 4.600 mg sehari dikaitkan dengan perkembangan penyakit ini.

Baca juga: 8 Obat Alami untuk Batuk Saat Hamil, Air Garam hingga Sup Ayam

  • Osteoporosis

Konsumsi garam berlebihan dapat menghilangkan jumlah kalsium dalam tulang yang dibuang melalui urine.

Sebab, jika kalsium dalam darah kurang, kalsium dari tulang dapat larut dalam darah dan dibuang bersama urine.

Fungsi kalsium yang utama untuk menguatkan tulang. Ketika jumlahnya berkurang, Anda dapat mengalami osteoporosis lebih awal.

  • Kanker

Penelitian menunjukkan bahwa asupan garam, natrium, atau makanan asin yang lebih tinggi dikaitkan dengan peningkatan kanker lambung.

World Cancer Research Fund dan American Institute for Cancer Research menyimpulkan bahwa garam, serta makanan asin dan berlemak, merupakan “kemungkinan penyebab kanker lambung”.

Demikianlah beberapa macam penyakit yang bisa menyerang Anda akibat biasa konsumsi garam terlalu banyak.

Tubuh manusia membutuhkan sedikit natrium untuk menghantarkan impuls saraf, mengontraksikan dan mengendurkan otot, dan menjaga keseimbangan air dan mineral.

Namun, natrium dalam garam pada umumnya bukanlah zat gizi yang perlu dicari.

Baca juga: 6 Manfaat Garam bagi Kesehatan yang Penting Diketahui

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau