KOMPAS.com - Buah bisa menjadi pilihan menu yang ringan dan bagus dikonsumsi untuk sarapan.
Dikutip dari Healthline, buah baik untuk sarapan karena buah elatif rendah kalori dan mengandung serat, vitamin, mineral, selain gula.
Serat dalam buah membantu memperlambat penyerapan gula oleh tubuh, sehingga memberi Anda sumber energi yang stabil.
Baca juga: 4 Buah yang Mudah Naikkan Gula Darah, tetapi Banyak Nutrisi
Namun, tidak semua tubuh orang cocok sarapan dengan buah, seperti yang dikutip dari Health Shots.
Setiap orang memiliki tipe tubuh dan metabolisme yang berbeda.
Jadi, bagi sebagian orang, makan buah-buahan di pagi hari sangat dilarang. Sementara bagi yang lain, mengonsumsi buah-buahan saat sarapan sangat dianjurkan.
Baca terus artikel ini yang menjelaskan alasan baik atau tidaknya makan buah untuk sarapan.
Baca juga: 8 Buah yang Bantu Menurunkan Risiko Diabetes
Dr. Dimple Jangda, seorang ahli kesehatan usus dan kecantikan Ayurveda menjelaskan bahwa setiap buah memiliki berbagai enzim dan asam yang dapat bereaksi dengan bakteri dalam usus.
Enzim aktif dan asam dalam buah, seperti asam sitrat, tartarat, fumarat, asam oksalat, dan asam malat.
Itu bereaksi cepat dengan asam laktat dalam produk susu, serta tidak bercampur baik dengan sayuran, biji-bijian, dan daging.
Baca juga: 8 Minuman Terburuk bagi Kesehatan, Meliputi Soda dan Jus Buah
Jangda mengatakan bahwa hal tersebut akan menghasilkan limbah metabolisme yang tidak tercerna.
"Kombinasi yang tidak cocok itu dapat menghambat metabolisme jaringan dan menghambat proses pembentukan jaringan dan memiliki sifat yang berlawanan dengan jaringan," ungkapnya.
Karena setiap orang bisa memiliki kondisi tubuh berbeda, baik atau buruk efek makan buah untuk sarapan, bisa tergantung pada gejala yang orang tersebut alami.
Baca juga: Bukan Makan Buah Kecubung, Penyebab Puluhan Orang Mabuk di Banjarmasin
Anda disarankan untuk menghindari makan di pagi hari saat perut kosong, jika Anda sedang memiliki gejala berikut:
Baca juga: 7 Buah yang Aman untuk Asam Lambung, Tidak Termasuk Jeruk
Anda baik konsumsi buah untuk sarapan, jika sedang mengalami gejala berikut:
Makan buah untuk sarapan baik bagi Anda dengan kondisi di atas, karena buah-buahan meningkatkan bakteri usus baik dan merangsang cairan pencernaan.
Baca juga: Buah Apa yang Bisa untuk Menaikkan Trombosit? Berikut Daftarnya...
Bahkan, Anda harus mengonsumsi buah rebus (direbus dengan air kayu manis, cengkeh, dan merica) untuk membantu pencernaan dan meredakan gejala sembelit.
Jangda juga menghimbau, semua orang harus memahami dahulu pilihan buah yang akan dikonsumsi sebelum memakannya untuk menyesuaikan kondisi tubuh.
Misalnya, Anda bisa manambahkan buah yang kaya vitamin C dalam menu sarapan, jika sedang mengalami masalah kulit kering.
Mengutip Healthline, vitamin C bertindak sebagai antioksidan dan sangat penting untuk kesehatan kulit. Macam buah sumber vitamin C, misalnya jeruk, jambu biji, kiwi, stroberi, dan pepaya.
Baca juga: Buah-buahan yang Kuatkan Sistem Imun untuk Mengatasi Flu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.