Tim menemukan bahwa peningkatan harapan hidup secara keseluruhan melambat di 10 negara ini, terutama setelah tahun 2010.
Kelompok kelahiran saat ini memiliki kemungkinan kecil untuk mencapai usia 100 tahun dengan rincian perempuan memiliki peluang 5,1 persen dan laki-laki memiliki peluang 1,8 persen.
Baca juga: Kecepatan Berjalan di Usia 45 Tahun Pengaruhi Penuaan Fisik dan Mental
Dari anak-anak yang lahir pada tahun 2019, mereka yang berasal dari Hong Kong memiliki kemungkinan paling besar untuk mencapai usia 100 tahun dengan perempuan lebih besar peluangnya.
Temuan-temuan ini menunjukkan bahwa untuk terus memperpanjang harapan hidup manusia, lebih banyak penelitian harus disalurkan ke studi gerosains, yang menyelidiki biologi penuaan, bukan hanya penyakit yang terkait dengan proses tersebut.
Dalam konteks ini, penting untuk dicatat bahwa harapan hidup berbeda dengan rentang hidup, yang menentukan usia maksimum yang pernah dijalani manusia.
Olshansky menyarankan untuk menyelidiki cara-cara memperlambat atau membalikkan penuaan selular agar orang-orang tetap "muda" lebih lama.
Misalnya, para ilmuwan tengah mengembangkan obat-obatan yang mungkin dapat memperlambat penuaan dengan memperluas tutup pada ujung kromosom, yang dikenal sebagai telomer, yang biasanya menyusut seiring waktu.
"Sekarang, kita perlu fokus pada pembuatan komoditas paling berharga di bumi, yaitu kehidupan yang sehat," katanya.
Baca juga: 5 Faktor Utama Gaya Hidup Sehat untuk Panjang Umur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.