Makanan dan minuman ultra proses ini juga bisa memicu peradangan pada mikrobioma usus, yang merupakan faktor risiko lain untuk kanker.
Baca juga: Apa Beda Kanker Usus Besar dan Wasir?
Minuman beralkohol juga meningkatkan risiko kanker usus besar. Bahkan konsumsi alkohol dalam jumlah sedikit dapat meningkatkan risiko terkena kanker.
Mengutip Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), alkohol merupakan karsinogen. Minuman keras ini tidak hanya memicu kanker usus besar, tetapi juga kanker payudara, hati, kepala dan leher, serta esofagus.
Pada laporan 2019, 4,4 persen kasus kanker yang terdiagnosis secara global dan 401.000 kematian akibat kanker disebabkan oleh konsumsi alkohol.
Demikianlah beberapa makanan dan minuman yang bisa meningkatkan risiko Anda terkena kanker usus besar.
Namun, pola makan dan minum tersebut bukan menjadi penyebab tunggal dari kanker usus besar.
Jika Anda memiliki kebiasaan konsumsi makanan dan minuman tidak sehat tersebut, mungkin belum tentu Anda akan menderita kanker usus besar, tetapi kemungkinan besar Anda akan terkena masalah kesehatan.
Untuk mengurangi risiko kanker usus besar dan meningkatkan kualitas hidup, Anda perlu mengubah pola makan yang lebih sehat.
Baca juga: Apakah Kanker Usus Besar Bisa Disembuhkan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.