Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab dan Cara Mengatasi Kecanduan Judi "Online" Menurut Psikolog

Kompas.com - 12/10/2024, 16:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

SOLO, KOMPAS.com – Penyebab kecanduan judi online ada beragam faktor. Begitu juga dengan cara mengatasi kecanduan judi online.

Informasi tersebut kiranya penting diketahui terutama bagi mereka yang merasa mengalami gangguan itu ataupun keluarga yang merasa memiliki kerabat dengan kecanduan judi online.

Psikolog Klinis Anak dan Keluarga di RSUD Dr. Moewardi Solo, Elina Raharisti Rufaidhah, S.Psi,. MA., Psikolog, menjelaskan kencanduan judi adalah kondisi ketika seseorang tidak dapat mengendalikan dorongan untuk berjudi meskipun menyadari dampak negatif yang ditimbulkannya.

Baca juga: Bagaimana Seseorang Dikatakan Kecanduan Judi? Ini Penjelasannya...

Menurut dia, dari sudut pandang psikologi, kecanduan judi online dapat terjadi karena beberapa faktor.

Berikut penjelasan mengenai faktor penyebab kecanduan judi online tersebut:

1. Efek penguatan (reinforcement)

Menurut Elina, judi online telah memanfaatkan prinsip penguatan variabel, di mana hadiah diberikan secara acak dan tidak dapat diprediksi.

”Pola ini membuat pemain terus-menerus berharap untuk menang, bahkan setelah beberapa kali kalah, karena otak mengaitkan sensasi euforia dengan kemungkinan mendapatkan hadiah,” jelasnya saat diwawancarai Kompas.com pada Kamis (10/10/2024).

2. Pengaruh dopamin

Elina menerangkan, ketika seseorang berjudi, otaknya cenderung akan melepaskan dopamin, yaitu senyawa kimia pembawa pesan (neurotransmitter) yang berkaitan dengan rasa senang dan kepuasan. 

”Aktivitas ini dapat menciptakan dorongan kuat untuk terus berjudi guna mengejar sensasi yang sama, meskipun mengalami kerugian,” terang dia.

Baca juga: Apakah Kecanduan Judi Harus Rehabilitasi? Ini Penjelasannya...

3. lusi kontrol

Menurut Elina, banyak orang yang berjudi memiliki keyakinan bahwa mereka dapat mengendalikan hasil atau peluang menang, meski sebenarnya judi online sepenuhnya berbasis keberuntungan. 

”Ilusi ini meningkatkan rasa percaya diri dan mendorong mereka untuk terus bermain,” jelas dia.

4. Ketersediaan dan aksesibilitas

Judi online bagaimanapun lebih mudah diakses dibandingkan dengan permainan judi tradisional, sehingga orang bisa berjudi kapan saja dan di mana saja. 

”Kondisi ini meningkatkan risiko kecanduan karena frekuensi dan durasi aktivitas judi menjadi lebih sulit dikontrol,” katanya.

5. Pengaruh emosi negatif

Elina berpandangan, banyak orang berjudi untuk mengalihkan perasaan cemas, stres, atau depresi.

”Judi telah dianggap sebagai pelarian dari kenyataan yang pada akhirnya membentuk kebiasaan dan berisiko menyebabkan kecanduan,” ujarnya.

Baca juga: Siapa yang Berisiko Mengalami Kecanduan Judi? Ini Penjelasannya...

Cara mengatasi kecanduan judi online

Melihat berbagai faktor penyebab tersebut, Elina optimistis, gangguan kencanduan judi online pada seseorang bisa saja diatasi atau disembuhkan.

Tetapi, kata dia, prosesnya mungkin tidak akan berjalan instan.

Berikut beberapa upaya yang bisa dilakukan sebagai bagian dari cara mengatasi kecanduan judi online:

1. Pengenalan masalah dan kesadaran diri 

Menurut Elina, langkah pertama adalah orang tersebut perlu mengakui terdapat masalah kecanduan.

"Seseorang perlu menyadari dampak negatif dari judi online terhadap kehidupan pribadi, sosial, dan finansialnya,” terangnya.

2. Mencari dukungan sosial

Cara mengatasi kecanduan judi online berikutnya, kata Elina, seseorang dapat berbicara dengan keluarga, teman, atau bergabung dengan kelompok pendukung, seperti Gamblers Anonymous (GA).

Hal ini diyakini bisa membantu seseorang untuk memperoleh dukungan emosional dan pemahaman tentang kecanduan.

3. Terapi kognitif perilaku (CBT) 

Elina menjelaskan, CBT adalah jenis terapi yang efektif dalam mengatasi kecanduan.

Terapi ini berfokus pada perubahan pola pikir dan perilaku yang tidak sehat, serta membantu individu mengembangkan strategi untuk menghindari godaan berjudi.

4. Membatasi akses dan menggunakan teknologi pencegahan

Ia mendorong seseorang yang telah menyadari memiliki gangguan kecanduan judi online untuk segera saja membatasi akses dan memanfaatkan teknologi pencegahan.

”Menggunakan aplikasi atau program yang dapat memblokir situs judi online dapat membantu mengurangi godaan untuk berjudi. Membatasi akses juga dapat dilakukan dengan meminta bantuan orang lain untuk mengawasi perilaku online,” jelasnya.

Baca juga: Psikiater Indonesia Ungkap Bansos untuk Orang Kecanduan Judi Bukan Solusi

5. Menggantikan Judi dengan aktivitas positif lain

Di samping itu, Elina menyarankan, seseorang bisa mulai mengembangkan hobi baru, berolahraga, atau kegiatan yang dapat memberikan kepuasan tanpa risiko.

Hal tersebut diyakini dapat menjadi alternatif untuk menggantikan dorongan berjudi.

6. Konsultasi dengan ahli psikologi atau psikiater

Jika kecanduan sudah sangat parah, konsultasi dengan ahli profesional dapat memberikan penanganan lebih lanjut, seperti terapi intensif atau penggunaan obat untuk mengatasi gejala kecanduan.

Elina menegaskan, pendekatan komprehensif yang mencakup intervensi psikologis dan dukungan sosial adalah kunci utama dalam membantu seseorang pulih dari kecanduan judi online.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau