KOMPAS.com - Infeksi menular seksual (IMS) merupakan kondisi serius yang dapat berkembang setelah berhubungan seks.
Hubungan seks bisa melibatkan mulut, vagina, penis, dan anus.
Baca juga: Apa Itu Infeksi Menular Seksual, Jenis, dan Tanda-tandanya
Ada beberapa jenis penyakit menular seksual. Mengutip Cleveland Clinic, jenis PMS yang paling umum meliputi:
Baca terus artikel ini untuk mengetahui penyebab infeksi menular seksual yang harus dihindari.
Baca juga: Gejala Klamidia, Infeksi Menular Seksual yang Suka Muncul Diam-diam
Dikutip dari Mayo Clinic, penyebab infeksi menular seksual meliputi:
Gonore, sifilis, dan klamidia adalah contoh penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri.
Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit.
PMS yang disebabkan oleh virus meliputi human papillomavirus (HPV), virus herpes simpleks, dan human immunodeficiency virus (HIV), yang menyebabkan AIDS.
Baca juga: Penyebab Kencing Nanah yang Bisa Menular Melalui Aktivitas Seksual
Ada juga faktor risiko dari penyakit menular seksual yang harus dihindari yaitu:
Semakin banyak orang yang melakukan hubungan seksual dengan Anda, semakin besar risiko Anda terkena penyakit menular seksual. Ini kemudian disebut hubungan seks berisiko.
Hubungan seks vaginal atau anal dengan pasangan yang terinfeksi dan tidak mengenakan kondom (lateks atau poliuretan) juga sangat meningkatkan risiko tertular PMS.
Seks oral mungkin kurang berisiko. Namun, infeksi menular seksual tetap dapat menyebar, jika Anda tidak menggunakan kondom (lateks atau poliuretan) atau dental dam.
Memiliki satu infeksi menular seksual akan memudahkan Anda mengalami IMS lainnya.
Penyalahgunaan zat adiktif dapat menghambat penilaian Anda, sehingga Anda lebih cenderung mengambil peran dalam perilaku berisiko, misalnya melakukan hubungan seks bebas.
Baca juga: Kekerasan dan Pelecehan Seksual Picu Tekanan Darah Tinggi pada Wanita
Pengguna narkoba sering kali berbagi jarum suntik. Hal ini dapat menyebarkan banyak infeksi serius. Contohnya adalah HIV, hepatitis B, dan hepatitis C.