Sumber makanan meliputi:
• Ikan berlemak dan minyak ikan
• Produk susu yang diperkaya, susu nabati, dan sereal
• Hati sapi
• Telur
Para ahli mengukur vitamin D dalam unit internasional (IU).
Panduan saat ini merekomendasikan bahwa orang dari semua usia mengonsumsi 600 IU vitamin D setiap hari. Ini sulit diukur, karena tidak mudah bagi seseorang untuk mengetahui berapa banyak vitamin D yang mereka dapatkan dari sinar matahari.
Kekurangan vitamin D dapat memengaruhi:
• Orang dewasa yang lebih tua dan anak-anak yang jarang berada di luar ruangan
• Orang dengan kulit lebih gelap
• Beberapa orang dengan kondisi kesehatan kronis
• Mereka yang tinggal jauh dari Khatulistiwa, di mana hari-hari musim dingin lebih pendek
• Mereka yang mengalami obesitas
Seseorang jarang memiliki terlalu banyak vitamin D dalam tubuhnya, tetapi penggunaan suplemen bisa memicunya.
Terlalu banyak vitamin D dapat menyebabkan kadar kalsium yang tinggi dalam darah, yang bisa menyebabkan:
• Mual
• Sakit kepala
• Penurunan nafsu makan dan penurunan berat badan
• Penumpukan kalsium dalam jaringan dan pembuluh darah
• Kerusakan jantung atau ginjal
• Tekanan darah tinggi
Vitamin E adalah antioksidan yang dapat membantu tubuh menghancurkan radikal bebas, atom yang tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif, yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berujung pada kanker dan penyakit lainnya.
Vitamin E dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai masalah kesehatan.
Terdapat 8 bentuk vitamin E, tetapi hanya alfa-tokoferol yang memenuhi kebutuhan manusia.
Beberapa alasan mengapa tubuh membutuhkan vitamin E adalah:
• Sebagai antioksidan
• Untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh
• Untuk melebarkan pembuluh darah dan mencegah pembekuan darah
Sumber yang baik dari vitamin E meliputi:
• Minyak biji gandum
• Biji bunga matahari dan minyaknya
• Almond, hazelnut, dan kacang tanah
• Bayam dan brokoli
• Buah kiwi dan mangga
Vitamin K membantu tubuh membentuk gumpalan darah. Penggumpalan darah sangat penting untuk mencegah pendarahan yang berlebihan.
Ada beberapa jenis vitamin K.
Dua kelompok yang paling umum adalah:
• Vitamin K1 (filokuinon), hadir dalam sayuran berdaun hijau dan beberapa sumber nabati lainnya
• Vitamin K2 (menakinon), terdapat dalam sumber hewani dan makanan fermentasi
Selain pembekuan darah, vitamin K juga bisa:
• Menurunkan risiko penyakit jantung
• Meningkatkan kesehatan tulang
• Mengurangi penumpukan kalsium dalam darah
Vitamin yang larut dalam lemak sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Sebagian besar orang dapat memperoleh cukup setiap vitamin dari diet yang bervariasi dan sehat. Jika khawatir dengan asupan vitamin, sebaiknya konsultasi dengan dokter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.