KOMPAS.com-Vitamin adalah nutrisi tambahan yang penting untuk mendukung fungsi tubuh, pertumbuhan, dan perkembangan.
Secara umum, vitamin terbagi menjadi dua jenis, vitamin yang larut dalam lemak dan vitamin yang larut dalam air. Vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E, dan K. Sementara, vitamin yang larut dalam air adalah vitamin B dan C.
Sebagian besar vitamin berasal dari makanan, tetapi sinar matahari juga membantu memproduksi vitamin D.
Beberapa orang memilih atau membutuhkan suplemen yang menyediakan tambahan vitamin.
Baca juga: Asam Urat Sebaiknya Minum Vitamin Apa? Berikut 4 Daftarnya...
Tubuh menyerap vitamin yang larut dalam lemak dengan lebih baik ketika dikonsumsi bersama makanan yang mengandung lebih banyak lemak.
Artikel ini membahas jenis, fungsi, dan sumber vitamin yang larut dalam lemak, serta apa yang dapat terjadi jika seseorang mengonsumsi terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Wortel adalah salah satu sumber makanan yang mengandung vitamin A. Vitamin A membantu menjaga kesehatan penglihatan. Tanpa vitamin A, seseorang dapat mengalami masalah penglihatan dan bahkan kehilangan penglihatan.
Vitamin A bukan hanya satu vitamin, melainkan kumpulan senyawa yang dikenal sebagai retinoid. Secara alami, retinoid terdapat dalam tubuh manusia dan juga ditemukan di beberapa sumber makanan.
Beberapa makanan menyediakan retinol yang bisa langsung digunakan tubuh sebagai vitamin A, yang lain menyediakan provitamin A, senyawa yang dikonversi tubuh menjadi vitamin A.
Vitamin A mendukung beberapa fungsi dalam tubuh, termasuk:
• Penglihatan
• Sistem kekebalan tubuh
Baca juga: Apakah Sunscreen Menghalangi Vitamin D? Ini Penjelasannya...
Seseorang bisa mendapatkan vitamin A melalui sumber makanan.
Sumber hewani menyediakan vitamin A yang sudah terbentuk, atau retinol, yang siap digunakan oleh tubuh.
Sumber nabati menyediakan karotenoid, seperti beta-karoten, yang merupakan antioksidan kuat. Tubuh dapat mengubahnya menjadi vitamin A.
Oleh karena itu, daftar bahan sering menunjukkan kandungan vitamin A sebagai “vitamin A RAE, yang berarti "retinol activity equivalents."
Sumber hewani vitamin A meliputi:
• Minyak hati ikan
• Hati sapi
• Keju, susu, dan produk susu lainnya
Sumber beta-karoten meliputi:
• Ubi jalar
• Kale, bayam, dan sayuran berdaun hijau lainnya
• Wortel
• Blewah
• Kacang polong hitam
• Sereal sarapan yang diperkaya