Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Efek Samping Setelah Makan Buah Durian? Ini Ulasannya...

Kompas.com - 27/12/2024, 08:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Buah durian aman dikonsumsi oleh kebanyakan orang.

Kandungan buah durian kaya akan nutrisi, seperti serat, vitamin C, kalium, folat, vitamin B6, dan magnesium, seperti yang dikutip dari Health.

Berkat kandungannya, buah tropis yang eksotis ini menawarkan banyak manfaat kesehatan.

Manfaat buah durian meliputi untuk mendukung kesehatan pencernaan, melindungi kesehatan jantung, dan mengontrol berat badan.

Meski begitu, beberapa orang bisa merasakan efek samping dari makan buah durian.

Baca terus artikel ini yang akan menjelaskan efek samping buah durian.

Baca juga: Apa Manfaat Makan Buah Durian? Ini Ulasannya...

Efek samping makan buah durian

Dikutip dari Health dan HealthifyMe, berikut Kompas.com merangkum beberapa efek samping buah durian:

  • Ketidaknyamanan di perut

Anda dapat mengalami ketidaknyamanan di perut, kembung, bergas, dan sembelit, jika makan buah durian berlebihan. Apalagi jika pola makan sehari-hari Anda rendah serat.

Buah durian kaya akan serat, sistem pencernaan Anda bisa kaget karena tidak terbiasa.

Anda dapat mengonsumsi durian dan makanan berserat tinggi lainnya dalam jumlah kecil agar tubuh Anda beradaptasi dengan asupan serat yang lebih tinggi, lalu tingkatkan konsumsi secara perlahan.

  • Memperburuk penyakit ginjal

Efek samping makan buah durian terhadap orang dengan penyakit ginjal bisa berbahaya.

Kandungan buah durian kaya akan kalium. Sementara, penderita penyakit ginjal tidak boleh mengonsumsi kalium berlebihan.

Orang dengan penyakit ginjal tidak dapat mengeluarkan kalium berlebih secara efektif melalui ginjal mereka.

Hal ini dapat menyebabkan kalium menumpuk dalam darah, yang dapat berbahaya dan bahkan mengancam jiwa dalam situasi tertentu.

Baca juga: Kandungan Buah Durian Apa Saja? Ini Ulasannya...

  • Mengganggu pengobatan

Makan buah durian memiliki efek samping yang bisa mengganggu pengobatan diabetes dan membuatnya tidak bekerja efektif mengatasi penyakit.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau