Batuk bisa semakin parah ketika penderita gagal jantung tersebut berbaring.
Baca juga: Tanda-tanda Kanker Prostat Tahap Akhir Menjelang Kematian
Penderita gagal jantung stadium akhir akan sangat mudah kelelahan. Bahkan, untuk melakukan gerakan ringan yang sebelumnya mudah dilakukan.
Ketika sudah sekarat seperti ini, pasien akan cenderung merasa lelah sepanjang waktu.
Tubuh yang membengkak juga bisa terjadi sebagai tanda-tanda menjelang kematian orang dengan gagal jantung stadium akhir.
Pembengkakan tubuh sering kali terjadi pada bagian kaki atau perut. Ini karena darah dan cairan menumpuk di bagian tubuh tersebut.
Otomatis berat badan pasien juga akan bertambah.
Pasien yang sudah menjelang ajak karena gagal jantung yang dideritanya bisa mengalami nafsu makan hilang.
Hal ini dipengaruhi oleh kondisi tubuh dan perut yang tidak nyaman.
Meski begitu, berat badannya tidak berkurang.
Baca juga: Bagaimana Menurunkan Risiko Kematian? Lakukan 5 Hal Ini...
Pasien gagal ginjal akan memproduksi urine lebih banyak dan ingin buang air kecil lebih sering.
Ini sebagai cara tubuh untuk mengelurkan cairan esktra yang menumpuk.
Frekuensi kencing yang lebih sering lagi, akan menjadi salah satu tanda-tanda menjelang kematian orang dengan penyakit ini.
Penderita gagal jantung memiliki jantung yang berdetak sangat cepat dan berdebar keras. Ini disebut palpitasi jantung.
Penderita gagal jantung yang sekarat, detak jantungnya bisa terasa lebih parah.
Ini terjadi karena jantung tidak memompa darah dalam jumlah yang dibutuhkan tubuh, sehingga ia mencoba mengganti kehilangan darah dengan berdetak lebih cepat.