KOMPAS.com - Jika pasien sudah mengalami gagal jantung parah, mungkin akan banyak tanda-tanda yang muncul atau perubahan yang dirasakan.
Gagal jantung yang sudah parah disebut sebagai stadium akhir.
Menjelang kematian, jantung pasien sudah tidak cukup kuat untuk mengumpulkan cukup oksigen dari paru-paru atau memompa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh.
Pada saat ini, pengobatan yang telah digunakan di masa lalu untuk menjaga kesehatan tetap stabil berarti sudah tidak lagi berfungsi.
Baca juga: Apa Tanda-tanda Menjelang Kematian? Ini 12 Daftarnya...
Selain itu, kondisi jantung ini juga dapat memengaruhi organ lain seiring perkembangannya.
Sembilan puluh persen orang dengan kondisi ini pada akhirnya meninggal karena kegagalan pompa jantung, seperti yang dikutip dari Very Well Health.
Menurut tinjauan medis pada 2018 yang dikutip dari Healthline, penderita gagal jantung stadium akhir memiliki harapan hidup rata-rata 6-12 bulan.
Lalu, apa saja gejala yang bisa muncul pada pasien dengan gagal jantung menjelang kematian? Berikut artikel ini akan mengulas menurut beberapa sumber.
Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Menjelang Kematian? Ini Ulasannya...
Menjelang kematian yang semakin dekat, penderita gagal jantung stadium akhir bisa mengalami beberapa gejala meliputi berikut:
Dikutip dari WebMD, penderita gagal jantung stadium akhir akan mudah kehabisan napas dalam waktu singkat.
Bahkan, mereka mungkin mengalami kesulitan bernapas saat duduk diam.
Penderita gagal jantung pada stadium akhir biasanya akan sangat kesulitan untuk tidur menjelang kematiannya.
Ini efek dari kesulitan bernapas yang bisa terjadi saat berbaring dan semakin parah ketika sudah stadium akhir.
Seseorang dengan gagal jantung stadium akhir akan mengalami batuk tiada henti menjelang kematian.
Batuknya kering, tetapi terkadang mengeluarkan dahak berwarna merah muda karena disertai darah.
Batuk bisa semakin parah ketika penderita gagal jantung tersebut berbaring.
Baca juga: Tanda-tanda Kanker Prostat Tahap Akhir Menjelang Kematian
Penderita gagal jantung stadium akhir akan sangat mudah kelelahan. Bahkan, untuk melakukan gerakan ringan yang sebelumnya mudah dilakukan.
Ketika sudah sekarat seperti ini, pasien akan cenderung merasa lelah sepanjang waktu.
Tubuh yang membengkak juga bisa terjadi sebagai tanda-tanda menjelang kematian orang dengan gagal jantung stadium akhir.
Pembengkakan tubuh sering kali terjadi pada bagian kaki atau perut. Ini karena darah dan cairan menumpuk di bagian tubuh tersebut.
Otomatis berat badan pasien juga akan bertambah.
Pasien yang sudah menjelang ajak karena gagal jantung yang dideritanya bisa mengalami nafsu makan hilang.
Hal ini dipengaruhi oleh kondisi tubuh dan perut yang tidak nyaman.
Meski begitu, berat badannya tidak berkurang.
Baca juga: Bagaimana Menurunkan Risiko Kematian? Lakukan 5 Hal Ini...
Pasien gagal ginjal akan memproduksi urine lebih banyak dan ingin buang air kecil lebih sering.
Ini sebagai cara tubuh untuk mengelurkan cairan esktra yang menumpuk.
Frekuensi kencing yang lebih sering lagi, akan menjadi salah satu tanda-tanda menjelang kematian orang dengan penyakit ini.
Penderita gagal jantung memiliki jantung yang berdetak sangat cepat dan berdebar keras. Ini disebut palpitasi jantung.
Penderita gagal jantung yang sekarat, detak jantungnya bisa terasa lebih parah.
Ini terjadi karena jantung tidak memompa darah dalam jumlah yang dibutuhkan tubuh, sehingga ia mencoba mengganti kehilangan darah dengan berdetak lebih cepat.
Merasa cemas, gelisah, hingga depresi bisa terjadi menjelang kematian penderita gagal jantung.
Kondisi ini bisa muncul dengan gejala fisik seperti tubuh berkeringat, sesak napas, atau kelelahan.
Demikianlah beberapa kondisi yang bisa dibilang sebagai tanda-tanda menjelang kematian dari pasien gagal jantung stadium akhir.
Meski mengalami tanda-tanda seperti di atas, mungkin pasien masih memiliki harapan hidup. Hal ini perlu dibicarakan antara pihak pasien dan dokter ahli yang menangani.
Sementara, tanda-tada menjelang kematian secara umum bisa dibaca di sini.
Baca juga: Apa Saja Faktor Risiko Kematian? Ini Macamnya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.