Buah pisang juga kaya akan prebiotik, sejenis serat yang mendoronhg pertumbuhan bakteri baik di usus.
Jeruk dikenal karena kandungan vitamin C yang tinggi. Dalam kandungan buah jeruk juga kaya akan kalium, folat, tiamin (vitamin B1), serat, dan polifenol tanaman.
Penelitian menemukan bahwa makan buah jeruk utuh dapat menurunkan tingkat peradangan, tekanan darah, kolesterol, dan gula darah setelah makan.
Meski 100 persen berasal dari buah asli, jus jeruk tidak lebih sehat dari buah yang mengandung serat makanan.
Buah naga kaya akan banyak nutrisi, seperti serat, zat besi, magnesium, serta vitamin C dan E.
Kandungan buah naga memberikan Anda tambahan asupan karotenoid yang sangat baik, seperti likopen dan beta karoten.
Mangga merupakan sumber kalium, folat, serat, vitamin A, C, B6, E, dan K yang sangat baik.
Buah tropis ini juga kaya akan berbagai polifenol tanaman yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.
Secara khusus, kandungan buah mangga tinggi mengiferin, antioksidan yang ampuh.
Berkat senyawa ini, Anda bisa memperoleh manfaat buah mangga dalam meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, Alzheimer, Parkinson, dan beberapa jenis kanker.
Baca juga: Apa Manfaat Makan Buah Durian? Ini Ulasannya...
Tidak seperti kebanyakan buah lainnya, alpukat kaya akan lemak sehat (lemak tak jenuh tunggal) dan rendah gula alami.
Dalam kandungan buah alpukat, Anda bisa memperoleh asupan kalium, serat, vitamin B6, folat, vitamin E dan K.
Selain itu, alpukat menyediakan dua karotenoid, yaitu lutein dan zeaxanthin, yang bisa mendukung kesehatan mata.
Sebuah studi pada 2020 menemukan manfaat buah alpukat untuk menurunkan kadar kolesterol yang signifikan.
Buah pir kaya akan folat dan kalium. Selain itu, buah ini merupakan sumber serat larut dan tidak larut.