Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emilia Contessa Meninggal karena Gagal Jantung Akut, Kenali Gejalanya

Kompas.com - 28/01/2025, 05:00 WIB
Khairina

Penulis

Tekanan darah tinggi : Disebut juga hipertensi, peningkatan tekanan pada dinding arteri dapat menyebabkan gagal jantung.

Penyebab gagal jantung lainnya meliputi:

Aritmia : Detak jantung yang tidak teratur dapat memengaruhi kemampuan jantung untuk memompa secara efektif

Kardiomiopati : Ini adalah penyakit pada otot jantung yang membuat jantung kurang mampu memompa darah secara efektif. Beberapa kondisi dapat menyebabkan kardiomiopati, termasuk amiloidosis dan sarkoidosis .

Cacat jantung bawaan : Masalah struktural pada jantung yang ada sejak lahir.

Diabetes : Komplikasi diabetes dapat menyebabkan gagal jantung.

Infeksi: Infeksi sebelumnya, seperti endokarditis , miokarditis , atau demam rematik , dapat menyebabkan gagal jantung.

Penyakit paru-paru: Contohnya termasuk penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), emfisema , atau emboli paru (bekuan darah di paru-paru). Kondisi paru-paru sering kali menyebabkan kadar oksigen rendah. Oksigen rendah dapat memberi tekanan ekstra pada jantung, melemahkannya, dan mungkin menyebabkan gagal jantung.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau