Rasa sakit tidak hanya ditentukan oleh kondisi medis yang menyebabkan rasa sakit, seperti kanker atau penyakit paru-paru, tetapi juga oleh faktor-faktor seperti tekanan emosional, konflik interpersonal, dan ketidakterimaan atas kematian diri sendiri.
Intensitas rasa sakit kemungkinan akan meningkat saat seseorang semakin dekat dengan kematian.
Baca juga: Terungkap Identitas Penumpang Alphard Putih Saat Insiden Patwal Tendang Pemotor di Puncak
Rasa sakit ini ditunjukkan orang yang sekarat dengan meringis, mengerang, atau mengerutkan kening.
Halusinasi menjadi bagian dari ciri-ciri menjelang kematian.
Sehingga, Anda mungkin pernah mendengar orang yang sedang sekarang mengatakan melihat orang yang sudah meninggal datang menjemput dan sebagainya.
Baca juga: Situs PINTAR BI Tidak Bisa Diakses, Penukaran Uang Baru 2025 Terkendala
Ketika kematian yang sudah dekat, orang yang sekarang akan memiliki pernapasan yang berderak.
Hal ini terjadi ketika air liur dan lendir menumpuk di saluran udara akibat melemahnya otot-otot di paru-paru dan trakea.
Setiap kali bernapas, udara yang melewati cairan ini akan menimbulkan suara berderak.
Demikianlah sejumlah tanda-tanda kematian yang semakin dekat yang perlu disikapi dengan bijak.
Baca juga: Proses Menjelang Kematian: Apa yang Terjadi pada Tubuh?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.