KOMPAS.com - Penuaan merupakan proses perubahan alami yang bertahap dan berkelanjutan yang tidak bisa dihindari.
Saat usia lanjut usia akan banyak fungsi tubuh menurun. Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, usia lanjut adalah 60 tahun ke atas.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), proses penuaan terjadi sebagai akibat dari akumulasi berbagai kerusakan molekuler dan seluler dari waktu ke waktu.
Baca juga: 50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 "Taqaballahu Minna Wa Minkum" dan Balasannya
Hal itu kemudian menyebabkan penurunan bertahap dalam kapasitas fisik dan mental, meningkatnya risiko penyakit, hingga akhirnya mengalami kematian.
Berikut artikel ini akan mengulas hal-hal yang umum terjadi sebagai proses normal dari penuaan pada manusia.
Proses penuaan tidak hanya menyebabkan kulit keriput dan rambut beruban. Jantung, tulang, dan telinga kita juga akan menua.
Baca juga: Kenapa Olahraga Memperlambat Penuaan Biologis? Ini Ulasannya...
Dikutip dari Mayo Clinic dan WebMD, proses normal penuaan pada tubuh manusia meliputi berikut:
Jantung yang sehat dapat berfungsi dengan baik pada usia berapa pun.
Namun, bentuk, kekuatan, dan sinyal listrik jantung serta pembuluh darah Anda berubah seiring waktu.
Baca juga: 40 Balasan Ucapan Selamat Idul Fitri Biar Tak Hanya Jawab “Sama-sama”
Proses penuaan pada sistem kardiovaskular akan menyebabkan pembuluh darah menebal dan kaku seiring bertambahnya usia.
Hal ini akan mempersulit darah mengalir ke seluruh tubuh.
Tekanan darah Anda mungkin akan naik atau tidak stabil dengan cepat.
Baca juga: Sandi Butar Butar Terima Surat Pemecatan Saat Masuk Kerja Usai Libur
Itu yang membuat orang tua sering merasa pusing saat beranjak duduk.
Sekitar usia 60 tahun, Anda cenderung ngalami perubahan besar pada sel sistem kardiovaskular.
Tulang Anda rusak dan terbentuk kembali setiap hari.
Baca juga: Insien Penumpang Merokok di Kabin Pesawat, Garuda Indonesia Tindak Tegas
Namun, memasuki usia paruh baya saat proses penuaan semakin cepat, kerusakan tulang juga terjadi lebih cepat daripada regenerasinya.
Proses penuaan alamiah ini tidak menyakitkan, tetapi tulang yang rapuh lebih mudah patah.
Tulang yang mengalami proses penuaan umum ditunjukkan dengan penyusutan ukuran, tidak hanya kepadatannya.