Abses hati piogenik disebabkan oleh infeksi bakteri. Bakteri yang bisa menjadi penyebab abses hati meliputi E. coli, Klebsiella, Streptococcus sp., dan Staphylococcus sp.
Abses hati juga bisa disebabkan oleh infeksi ameba. Ameba penyebab abses hati ini misalnya Entamoeba histolytica yang berasa ldari sistem pencernaan, dan masuk ke hati melalui pembuluh darah besar di hati.
Abses hati yang lebih jarang terjadi adalah akibat infeksi jamur. Jamur penyebab abses hati, meliputi Candida atau Aspergillus.
Baca juga: 4 Gaya Hidup yang Bisa Jadi Penyebab Timbulnya Penyakit Hati
Adapun hal-hal yang bisa meningkatkan risiko Anda mengalami abses hati.
Menurut National Library of Medicine, laki-laki lebih sering terkena daripada perempuan.
Baca juga: Penyanyi Titiek Puspa Meninggal Dunia
Usia juga berperan dalam risiko terkena abses hati.
Orang berusia 40-60 tahun lebih rentan terkena abses hati yang tidak disebabkan oleh trauma.
Selain itu, masih banyak faktor risiko abses hati lainnya.
Menurut Siloam Hospitals, berikut sederetan faktor risiko abses hati:
Baca juga: Bagaimana Cara Mengobati Penyakit Hati yang Sudah Parah?
Menurut Medical News Today, kondisi yang memengaruhi saluran empedu merupakan penyebab abses hati piogenik yang umum.
Sementara, kondisi yang paling umum meningkatkan risiko abses hati piogenik pada anak-anak adalah granulomatosa dan leukemia.
Cedera pada hati juga dapat menyebabkan abses hati piogenik. Cdera dapat disebabkan oleh pembedahan atau prosedur medis seperti endoskopi.
Baca juga: Titiek Puspa Meninggal Dunia, Inul Daratista: Selamat Jalan Eyang
Hantaman keras pada perut juga menjadi faktor risiko abses hati.
Hal itu bisa terjadi jika hantaman menyebaban pendarahan, kematian jaringan, dan kebocoran empedu.
Demikianlah sejumlah hal yang harus Anda waspadai karena bisa menjadi faktor risiko abses hati seperti yang dialami oleh Hotman Paris.
Baca juga: Apa Saja Jenis Penyakit Hati? Ini Daftarnya yang Harus Diwaspadai...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.