KOMPAS.com - Penyumbatan pembuluh darah yang terjadi di leher dan otak bisa mengakibatkan stroke.
Mengutip Cleveland Clinic, stroke terjadi karena penyumbatan pembuluh darah menyebabkan tubuh tidak bisa menyalurkan oksigen dan nutrisi ke otak.
Jika penyumbatan pembuluh darah di leher dan otak terjadi secara permanen, sel-sel otak atau neuron akan mati.
Pada saat itu, Anda akan mengalami kondisi yang disebut stroke iskemik.
Jika penyumbatan pembuluh darah terjadi sementara di arteri otak kecil, Anda mengalami kondisi yang disebut stroke ringan atau transient ischemic attack (TIA).
Stroke ringan sering kali adalah awal dari stroke iskemik yang bisa terjadi di kemudian hari.
Lalu, apa gejala stroke ringan maupun iskemik yang harus diwaspadai? Berikut artikel ini akan mengulasnya.
Baca juga: Apa Tanda-tanda Penyumbatan Pembuluh Darah di Leher dan Otak? Ini Penjelasannya...
Banyak pasien yang mengalami penyumbatan pembuluh darah di leher dan otak tidak menyadari adanya masalah hingga terjadi stroke ringan.
Merujuk Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), stroke ringan diklasifikasikan sebagai ganggun aliran darah akibat penyumbatan yang terjadi selama kurang dari 24 jam untuk kemudian kembali normal.
Namun, umumnya stroke ringan terjadi kurang dari dua jam.
Dikutip dari Vascular Neurology Socal, gejala stroke ringan meliputi:
Jika Anda mengalami gejala stroke seperti di atas, Anda perlu segera mendapatkan pertolongan medis intensif.
Ini untuk mencegah berkembangnya stroke iskemik di mana sel-sel otak mati.
Baca juga: Apa Penyebab Penyumbatan Pembuluh Darah di Leher dan Otak? Ini Ulasannya...
Stroke iskemik biasanya terjadi ketika TIA tidak diobati dengan benar.
Gejala stroke iskemik bisa meliputi:
Jika Anda mengalami gejala stroke iskemik seperti di atas, Anda harus segera pergi ke unit gawat darurat.
Jika tidak mendapatkan pertolongan medis memadahi, sebanyak 1,9 juta sel otak bisa mati setiap menit, menurut Kemenkes RI.
Itu berisiko tinggi menyebabkan Anda mengalami disabilitas hingga kematian.
Baca juga: Apa Bahaya Penyumbatan Pembuluh Darah di Leher dan Otak? Ini Faktanya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.