Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kandungan Kacang Mete yang Jadi Camilan Khas Lebaran

Kompas.com - 31/03/2025, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kacang mete adalah makanan yang sering kali diburu dan tersedia di rumah saat perayaan Lebaran.

Meski bukan berasal dari Indonesia, menyediakan kacang mete sebagai camilan khas Lebaran telah membudaya di Tanah Air sejak lama.

Mengutip Medical News Today, kacang mete asalnya dari Amerika Selatan, khususnya Brasil.

Kemudian, orang-orang zaman kolonial mengenalkannya ke berbagai negara.

Baca juga: Apa Manfaat Makan Kacang Hijau dan Kawan-kawannya? Ini 12 Daftarnya...

Kacang mete dikenal karena memiliki tekstur lembut dan manis.

Pengetahuan yang berkembang dan banyak penelitian dilakukan menunjukkan bahwa kacang mete merupakan makanan sumber nutrisi yang baik.

Kacang mete adalah sumber protein nabati dan berbagai mineral. Ada tembaga, magnesium, dan fosfor yang ditemukan dalam kandungan kacang mete.

Baca terus artikel ini yang akan mengulas lebih lanjut tentang kandungan kacang mete, yang dikenal sebagai camilan khas Lebaran di Indonesia.

Baca juga: Apa yang Terkandung dalam Kacang Hijau? Ini Ulasannya...

Apa saja kandungan kacang mete?

Dikutip dari Very Well Fit, kacang mete beraal dari tanaman bernama Anacardium occidentale, yang mengasilkan buah jambu mete.

Sehingga, kacang ini sebenarnya merupakan produk sampingan dari pohon mete.

Namun, fakta nutrisi kacang mete tidak bisa kita kesampingkan.

Kacang mete mengandung sejumlah nutrisi penting untuk tubuh, termasuk tembaga, magnesium, zat besi, dan seng.

Merujuk data Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu ons atau 28,35 gram kacang mete tanpa garam mengandung nutrisi sebagai berikut:

  • Kalori 166
  • Karbohidrat 9 gram
  • Protein 4,21 gram
  • Serat 0,82 gram
  • Lemak total 13,6 gram
  • Kalsium 12,5 miligram (mg)
  • Tembaga 0,61 mg
  • Zat besi 1,65 mg
  • Magnesium 71,4 mg
  • Fosfor 135 mg
  • Kalium 155 mg
  • Sodium 4,54 mg
  • Seng 1,54 mg

Mengutip Very Well Fit, sebagian besar karbohidrat dalam kacang mete adalah pati.

Sebagian kecil adalah serat (kurang dari 1 gram) dan gula (sekitar 1,7 gram).

Sehingga, estimasi beban glikemik kacang mete kecil yaitu 3.

Beban glikemik memperhitungkan ukuran porsi saat memperkirakan dampak makanan terhadap gula darah.

Sebanyak 166 kalori dalam kacang mete berasal dari lemak.

Sebagian besar lemak adalah lemak tak jenuh tunggal atau lemak tak jenuh ganda

Lemak tak jenuh dianggap sebagai bentuk lemak yang lebih sehat.

Hanya sedikit lemak jenuh dalam kandungan kacang mete. Lemak jenuh adalah lemak yang dikategorikan lemak tidak sehat.

Dalam 28 gram kacang mete, kandungan lemak jenuhnya sekitar 2 gram.

Dari kandungan kaceng mete di atas, ada sejumlah manfaat yang bisa Anda peroleh dengan memakannya.

Baca juga: Apa Manfaat dari Kacang Hijau? Ini 6 Daftarnya...

Apa saja manfaat kacang mete?

Disarikan dari Medical News Today, Very Well Health, dan WebMD, makan kacang mete memberikan beberapa manfaat yang meliputi:

  • Menjaga kesehatan jantung

Kacang mete mengandung lemak sehat, yaitu lemak tak jenuh tunggal dan ganda.

Keduanya bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

Dalam kandungan kacang mete juga ada serat, yang merupakan nutrisi untuk menyehatkan jantung.

Manfaat kacang mete ini telah terbukti secara ilmiah, yang mana makan kacang-kacangan secara signifikan bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, terutama pada penderita diabetes tipe 2.

  • Mencegah stroke

Seperti yang disebutkan di atas bahwa kacang mete adalah sumber magnesium yang cukup baik.

Nutrisi ini dapat membantu mengurangi risiko stroke dengan membantu menurunkan tekanan darah.

Efek ini dianggap paling kuat untuk mencegah stroke hemoragik, yang terjadi ketika pembuluh darah pecah dan menyebabkan pendarahan di otak.

Baca juga: Apa yang Terjadi jika Makan Kacang Setiap Hari?

  • Mendukung kontrol berat badan

Kacang mete adalah pilihan camilan yang aman untuk berat badan.

Lemak sehat, protein, dan serat dalam kandungan kacang mete berperan mengontrol berat badan Anda tidak mudah naik.

Kombinasi nutrisi tersebut bisa membuat Anda merasa kenyang dan puas.

Satu studi menemukan, jika konsumsi kacang mete secara teratur (setidaknya sekitar satu genggam setiap hari) dalam jangka panjang, bisa membantu diet sehat untuk mencegah obesitas dan diabetes tipe 2.

Namun, karena kalorinya tinggi, Anda perlu membatasi konsumsi kacang mete. Tidak baik untuk dimakan berlebihan.

  • Mengelola diabetes

Beberapa penelitian menemukan konsumsi kacang mete bermanfaat untuk mengelola diabetes.

Sebab, camilan khas Lebaran ini rendah kandungan karbohidrat dibandingkan dengan makanan ringan lainnya.

Hal itu akan membatasi dampaknya terhadap kadar gula dalam darah.

Selain itu, kacang mete bisa meningkatkan kontrol hormon insulin, menurunkan kolesterol, dan menurunkan tekanan darah.

Baca juga: Kandungan Kacang Tanah dan Manfaatnya untuk Kesehatan

  • Mengurangi risiko batu empedu

Beberapa bukti terbatas menunjukkan manfaat kacang mete untuk mengurangi risiko terbentuknya batu empedu pada pria maupun wanita.

Hal ini dianggap karena adanya komponen bioaktif di dalam kandungan kacang mete, terutama asam lemak tak jenuh, serat, dan berbagai mineral.

  • Menjaga kesehatan tulang dan otot

Makan kacang mete sebagai camilan khas Lebaran bisa membantu menjaga kesehatan tulang dan otot.

Manfaat kacang mete ini berkat kandungan tembaganya. Ini mineral penting yang berperan dalam kesehatan tulang dan otot.

Sekitar dua pertiga tembaga dalam tubuh manusia terdapat pada tulang dan otot.

Demikianlah beberapa potensi manfaat yang bisa Anda peroleh dari makan kacang mete selama Lebaran.

Namun, beberapa orang bisa mengalami reaksi alergi kacang mete.

Anda yang alergi kacang mete bisa mengalami gejala, seperti gatak-gatak, wajah bengkak. mengi, pernapasan cepat, detak jantung cepat, dan pusing.

Kacang mete mentah yang belum diolah tidak boleh dimakan karena bisa menyebabkan iritasi kulit.

Efek samping itu bisa terjadi karena kacang mete mengandung zat yang dikenal sebagai urushiol.

Baca juga: 9 Kacang yang Berkhasiat Menurunkan Kolesterol

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau