"Itu adalah kesalahan. Kalau kita serius ingin mempertahankan berat badan, kebiasaan tidak bergerak setelah berolahraga justru dapat menghambat," kata Raglin.
Selain itu, terus aktif bergerak sehari-hari akan membuat kita tetap termotivasi. Jika kita terus melakukan "olahraga mikro" sepanjang hari, berat badan akan cepat berkurang.
Baca juga: Hal yang Terjadi pada Tubuh Saat Kebanyakan Duduk
5. Manajemen stres
Stres dan tidur dapat mengubah fungsi hormon dan meningkatkan kadar kortisol, yang terkait dengan kelebihan berat badan dan lemak perut.
Sudah banyak penelitian yang mengaitkan antara stres dan kurang tidur dengan peningkatan berat badan.
"Saya selalu menekankan pentingnya tidur REM dalam hal penurunan berat badan," kata Gildersleeve.
Selain itu, kadar kortisol yang lebih tinggi merangsang rasa lapar, terutama untuk makanan cepat saji.
Baca juga: Olahraga Ringan untuk Imbangi Pola Makan Tinggi Lemak Selama Libur Lebaran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.