Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/09/2021, 15:00 WIB
Luthfi Maulana Adhari,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kuku terdiri dari lapisan protein yang disebut keratin dan berfungsi sebagai pelindung jari tangan dan kaki.

Kuku rapuh atau onychoschizia adalah masalah umum yang menyebabkan kuku lunak, tipis, atau pecah.

Menurut American Osteopathic College of Dermatology (AOCD), kuku rapuh lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.

Dalam banyak kasus, orang dengan kuku rapuh dapat disembuhkan.

Baca juga: Kenali Beragam Penyebab Kuku Rapuh dan Mudah Patah

Penyebab

American Osteopathic College of Dermatology (AOCD) mengklasifikasi kuku rapuh dalam dua kategori: kering rapuh dan lunak rapuh.

Kuku kering rapuh terjadi akibat kurangnya kelembapan.

Kondisi ini umumnya disebabkan oleh pencucian kuku berulang dan pengeringan kuku.

Di sisi lain, kuku yang terlalu lembap bisa mengakibatkan kuku menjadi lunak rapuh.

Adapun penyebab lain yang menyebabkan kuku rapuh antara lain:

  • Usia, kuku biasanya berubah seiring bertambahnya usia, seringkali menjadi kusam dan rapuh.
  • Kekurangan zat besi
  • Hipotiroidisme
  • Sindrom Raynaud

Gejala

Selain perubahan fisik pada kuku yang melunak, tipis, atau pecah, terdapat gejala lain yang bisa menyertai, di antaranya:

Baca juga: Kuku Berwarna Kuning, Kenali Penyebab dan Cara Memutihkannya

  • Rambut, kulit, dan kuku menjadi lebih kering
  • Rasa sakit dan nyeri
  • Kelelahan
  • Penambahan berat badan
  • Masalah memori

Perawatan

Terdapat perawatan terbatas dan obat-obatan untuk kuku rapuh.

Namun, tips perawatan di rumah berikut dapat membantu memperkuat kuku:

  • Menggunakan pengeras kuku seperti cat kuku bening
  • Menggunakan pelembap
  • Mengenakan sarung tangan saat beraktivitas
  • Perubahan pola makan sehat
  • Adapun perubahan pola makan yang dapat memperkuat kuku rapuh adalah:
  • Mengonsumsi suplemen vitamin biotin, mineral koloid, gelatin, dan kalsium.
  • Konsumsi protein cukup dalam makanan
  • Makan makanan kaya zat besi

Diagnosis

Kuku rapuh umumnya bukan hal yang membahayakan. Namun, segera hubungi dokter jika melihat gejala tambahan yang menyertainya, seperti:

  • Kelelahan, yang bisa menjadi gejala kekurangan zat besi atau anemia.
  • Penambahan atau penurunan berat badan yang dapat mengindikasikan masalah tiroid.

Baca juga: 6 Cara Memotong Kuku yang Benar Menurut Ahli Dermatologi

Pencegahan

Seiring bertambahnya usia, merawat kuku dengan baik dapat membantu mencegah kuku rapuh.

Kiat-kiat berikut dapat membantu mencegah kuku rapuh:

  • Mengikis lembut sobekan atau bintik kasar lainnya pada kuku untuk membantu mencegah patah
  • Tidak menggunakan alat atau instrumen logam saat merawat kuku
  • Menghindari produk seperti penghapus cat kuku yang mengandung aseton
  • Memakai sarung tangan karet saat mencuci piring dan aktivitas lain yang melibatkan air
  • Menjaga kuku tetap rapi
  • Tidak memetik atau menggigit kuku

Rata-rata kuku orang dewasa tumbuh sekitar 3,47 milimeter per bulan.

Kuku kaki tumbuh jauh lebih lambat, dengan kecepatan 1,62 milimeter per bulan.

Umumnya dibutuhkan sekitar 6 bulan untuk kuku orang dewasa tumbuh sepenuhnya dan sekitar 12 bulan untuk kuku kaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Indeks Penyakit


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau