KOMPAS.com - Abses anus adalah benjolan berisi nanah yang terbentuk di area anus dan menyebabkan keluarnya cairan atau rasa sakit saat buang air besar.
Jika tidak segera ditangani, abses anus dapat menyebabkan Fistula ani atau terbentuknya saluran tidak normal di anus yang kemungkinan memerlukan operasi untuk mengatasinya.
Baca juga: Bahaya Anal Seks, Picu Berbagai Penyakit hingga Kanker Anus
Abses anus terjadi ketika kelenjar-kelenjar di sekeliling anus terinfeksi oleh bakteri yang menyebabkan kelenjar tersebut membesar dan berisi nanah.
Mengutip WebMD, abses anus dapat disebabkan oleh:
Berdasarkan Healthline, berikut faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya abses anus, meliputi:
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, abses anus dapat menyebabkan keluarnya cairan atau rasa sakit saat buang air besar.
Baca juga: 4 Gejala Fisura Ani, Robekan di Lapisan Anus yang Perlu Diwaspadai
Merangkum WebMD dan Healthline, berikut tanda-tanda atau gejala lain dari abses anus yang perlu Anda ketahui, yaitu:
Pada umumnya, melakukan evaluasi klinis dan pemeriksaan anus sudah cukup untuk mendiagnosis abses anus.
Namun, pada kasus abses anus yang dicurigai memiliki keterkaitan dengan masalah kesehatan tertentu, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan penunjang.
Menurut Healthline, berikut beberapa cara atau jenis pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk memastikan penyebab abses anus Anda:
Baca juga: 7 Penyebab Firusa Ani, Robekan di Lapisan Anus yang Perlu Diwaspadai
Merangkum WebMD, perawatan untuk abses anus akan bergantung pada penyebab yang mendasarinya, seperti pemberian antibiotik jika abses anus disebabkan oleh diabetes atau kekebalan tubuh yang rendah.
Selain itu, abses anus juga dapat ditangani dengan berbagai jenis operasi yang akan bergantung pada letak abses.
Jika abses terletak di area yang tidak terlalu dalam dan kondisi sudah stabil setelah operasi, kemungkinan Anda akan diperbolehkan pulang.
Namun, apabila abses terletak di bagian yang lebih dalam, Anda mungkin harus menjalani rawat inap.
Operasi dilakukan untuk mengeluarkan nanah dari anus dan untuk mencegah atau mengatasi Fistula ani yaitu bentuk saluran yang tidak normal.
Oleh karena itu, jika memang dibutuhkan, akan lebih baik jika operasi dilakukan sesegera mungkin.
Setelah menjalani operasi abses atau Fistula ani, Anda dapat merasakan beberapa hal yang menyebabkan ketidaknyamanan ringan.
Untuk mengatasi atau meredakan hal tersebut Anda dapat melakukan cara-cara berikut:
Baca juga: 14 Penyebab Anus Gatal dan Cara Mengatasinya
Mengutip Healthline, pada dasarnya belum ada cara yang dapat dipastikan untuk mencegah abses anus.
Akan tetapi, berikut beberapa langkah pencegahan yang mungkin dapat Anda lakukan, antara lain:
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.