KOMPAS.com - Abses gigi merupakan kondisi penumpukan nanah yang terbentuk di dalam gigi atau gusi.
Penyakit ini biasanya berasal dari infeksi bakteri yang seringkali menumpuk di pulpa lunak gigi.
Penting untuk mengobati sesegera mungkin, karena abses tidak hilang dengan sendirinya.
Baca juga: 7 Gejala Abses Gigi yang Perlu Diwaspadai
Abses gigi bahkan terkadang dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh dan membuat sakit.
Bakteri yang masuk ke gigi atau gusi menjadi penyebab dari abses gigi.
Namun, bagaimana bakteri tersebut masuk ke gigi atau gusi tergantung pada jenis abses yang terbagi dalam tiga jenis:
Adapun beberapa faktor yang meningkatkan risiko abses gigi adalah:
Gejala abses di gigi atau gusi yang bisa dirasakan antara lain:
Baca juga: 5 Penyebab Abses Gigi yang Perlu Diwaspadai
Dalam kasus yang parah, pengidap akan merasa sulit untuk membuka mulut sepenuhnya dan mengalami kesulitan menelan atau bernapas.
Segera temui dokter gigi jika memiliki tanda atau gejala abses gigi.
Apabila mengalami demam, kesulitan bernapas, atau pembengkakan di wajah segera cari ruang gawat darurat.
Gejala tersebut dapat menjadi petunjuk infeksi telah menyebar lebih dalam ke rahang dan jaringan di sekitarnya atau bahkan ke area lain di tubuh.
Selain memeriksa gigi dan daerah sekitarnya, dokter gigi akan melakukan hal di bawah ini untuk mendiagnosis abses gigi:
Baca juga: 3 Cara Mengobati dan Mencegah Abses Gigi
Abses gigi tidak akan hilang tanpa perawatan.
Jika abses pecah, rasa sakit bisa berkurang secara signifikan, tetapi tetap memerlukan perawatan gigi.
Apabila abses tidak mengering, infeksi dapat menyebar ke rahang dan ke area lain di kepala dan leher.
Hal ini memperbesar risiko terkena sepsis, infeksi yang menyebar ke seluruh tubuh dan dapat mengancam jiwa.
Abses gigi diobati dengan menghilangkan sumber infeksi dan mengeluarkan nanah.
Tergantung pada lokasi abses dan seberapa parah infeksinya, perawatan yang dapat dilakukan meliputi:
Adapun cara untuk mengurangi sakit ketika mengalami abses gigi antara lain:
Baca juga: Abses: Penyebab, Komplikasi, hingga Cara Mengatasinya
Menghindari kerusakan gigi jadi langkah penting untuk mencegah abses gigi. Perawatan gigi yang baik untuk menghindari kerusakan gigi yakni:
Jika memiliki sistem kekebalan yang lemah dan membiarkan abses gigi tidak diobati, risiko penyebaran infeksi semakin meningkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.