Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/12/2013, 18:39 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla atau akrab disapa JK mengatakan, tingkat partisipasi masyarakat untuk mendonorkan darah terus naik sekitar 15 persen setiap tahun. Pihaknya akan terus berusaha meningkatkan donor darah hingga mencapai target 4,5 juta kantong per tahun.

Untuk meningkatkan donor darah, kata JK, pihaknya sudah menambah bus transfusi darah di daerah tahun 2012. Palang Merah Indonesia (PMI)  juga telah membangun sistem informasi mengenai donor darah secara online melalui situs ayodonor.pmi.or.id.

Selain itu, PMI bekerja sama dengan agensi periklanan membuat aplikasi bernama bloodbook yang merupakan aplikasi donor darah dalam situs pertemanan jejaring sosial Facebook. Aplikasi itu dibuat untuk memudahkan masyarakat bila membutuhkan darah dengan menggunakan donor pengganti yang tidak lain adalah teman.

"Tahun yang akan datang, kita akan meningkatkan donor dengan memperbaiki infrastruktur lagi," kata JK saat acara pemberian penghargaan Satyalancana Kebaktian Sosial kepada 950 pendonor darah di Jakarta, Selasa (17/12/2013).

JK mengatakan, mereka yang mendapatkan penghargaan itu setidaknya sudah menyumbangkan darah secara sukarela lebih dari 30 liter. Dibutuhkan 100 kali donor dengan kurun waktu sekitar 25 tahun untuk menyumbang 30 liter darah.

"Begitu hebat dan semuanya dengan ikhlas," kata JK.

JK merinci, dari 950 orang penerima penghargaan, paling banyak mereka berasal dari Jawa Timur, yakni 465 orang atau 49 persen. Kota lain, Jakarta 139 orang, Jawa Barat 116 orang, Jawa Tengah 81 orang, Sumatera Barat 33 orang, Sulawesi Selatan 19 orang, Banten 16 orang dan kota lain.

"Kenapa Jatim selalu nomor satu? Ada paham di Jatim bahwa donor darah  awet muda. Jadi kalau mau awet muda, donor darahlah semua," kata JK disambut riuh tawa para hadirin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com