Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/05/2014, 11:26 WIB


KOMPAS.com --
Kedokteran modern memang sungguh ajaib. Para ilmuwan tak pernah berhenti melakukan sejumlah riset untuk membantu sebagian orang yang mengalami berbagai kondisi tidak normal. Meski sebagian besar riset tersebut masih mahal dan belum siap untuk dipakai masyarakat luas, tetapi hasil riset tersebut menunjukkan bahwa harapan selalu ada.

Berikut adalah beberapa "keajaiban" yang terjadi di dunia medis.

Implan vagina yang dikembangkan di laboratorium

Meski terlahir dengan jenis kelamin perempuan, tetapi ada beberapa orang yang tidak memiliki vagina ataupun vaginanya tidak berkembang. Dalam dunia medis, kondisi itu disebut dengan sindrom Mayer-Rokitansky- Kuster-Hauser.

Namun, para ilmuwan dari Wake Forest Baptist Medical Center's Institute for Regenerative Medicine menemukan cara untuk mengembangkan vagina dari sel epitel dan otot orang yang mengalami kelainan tersebut. Para ilmuwan membentuk semacam "penyangga" berbentuk vagina yang dicangkokkan ke setiap pasien. Seiring waktu, tubuh akan menyerap penyangga itu dan membentuk jaringan sendiri. Empat pasien yang sudah menerima implan tersebut kini berhasil memiliki vagina dan sudah berfungsi dengan normal.

Mata bionik

Roger Pontz adalah salah satu dari empat orang di Amerika Serikat yang menerima mata bionik. Pada dasarnya mata bionik ini adalah retina buatan yang ditanamkan ke mata dan bekerja dengan bantuan lensa khusus yang mengandung video kamera berukuran sangat kecil dan transmiter. Berkat mata bionik ini, pasien bisa melihat kembali.

Rekonstruksi penis

Hampir seluruh bagian penis Mike Moore diamputasi karena mengalami infeksi saat operasi penis ketika ia masih kecil. Pria berusia 30 tahun ini kemudian melakukan bedah rekonstruksi penis dan ia berhasil melakukan fungsi seksualnya. Bahkan, ia sudah menjadi ayah.

Menumbuhkan hidung dari sel

Beberapa pasien yang melakukan operasi kanker kulit di hidung mengalami cacat pada bentuk hidungnya. Berkat para ilmuwan yang mencoba menumbuhkan tulang rawan yang diambil dari dinding sekat pada hidung, kini mereka bisa bernapas dengan mudah dan merasa puas dengan penampilannya. Proses penumbuhan hidung tersebut membutuhkan waktu selama setahun.

Tangan prostetik

Dennis Aabo Sorensen, pria asal Denmark, menjadi orang pertama yang menerima prototipe tangan prospetik untuk menggantikan tangan kirinya yang diamputasi sembilan tahun lalu. Dengan tangan prospetik tersebut, ia bisa merasakan sensasi sentuhan dan juga mendeteksi bentuk. Ia juga belajar menggenggam dengan berbagai kekuatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com