Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/09/2014, 13:13 WIB

TANYA:

Yth dr Ida, dengan usia yang sudah setengah abad, saya sadar akan semakin sulit mengontrol berat tubuh agar tetap ideal. Saya merasa berat 58 terlalu berat dan membuat saya cepat lelah dalam beraktifitas (saat usia di bawah 40 th berat tubuh saya berkisar 44-47 kg.

Pertanyaannya, bagaimana menurunkan berat tubuh saat kemampuan metabolisme tubuh mulai berkurang karena usia. Kedua, bagaimana pula diet yang baik dan seimbang? Saya alergi banyak makanan, mulai semua produk susu, semua kacang2an, semua makanan laut, telur, daging ayam (semua unggas), daging kambing, coklat, buah pisang, nanas, jeruk, durian. Masing-masing makanan mempunyai reaksi alergi yang berbeda beda. Oh ya, saya juga sudah osteoponia dan sepertinya sudah pula mulai premenopause. Terimakasih sebelumnya.
Evita (50), Jember

JAWAB:
Terima kasih kembali ibu Evita di Jember
Sebagian wanita yang memasuki usia pertengahan sekitar 50 tahunan biasanya juga sudah mulai memasuki usia premenopause (sekitar 45-55 tahun) atau menopause.

Mengapa usia premenopause disebut secara khusus? Ternyata pada usia tersebut sering terjadi peningkatan berat badan yang umumnya sejalan dengan penambahan usia mereka. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Keadaan ini terjadi karena adanya ketidakseimbangan hormonal, faktor usia, gaya hidup, stres dan keturunan.

Lokasi peningkatan berat badan, umumnya sangat terasa di daerah perut dan panggul yang ditandai dengan lebih banyaknya penumpukan lemak di tempat tersebut. Namun ibu jangan berkecil hari karena peningkatan berat badan pada usia premenopause ini bukan berarti tidak bisa dihindari.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan :
1. Konsumsi makanan dalam jumlah yang lebih sedikit sesuai dengan kebutuhan tubuh dan berpegang pada pola diet lengkap seimbang (sekaligus saya menjawab pertanyaan ibu yang ke dua). Jumlah yang lebih sedikit maksudnya.

Pada usia seperti ibu diperlukan pengurangan kalori sekitar 200 kkal/hari jika dibanding saat ibu masih berusia 30-40 tahun, hal ini disebabkan penurunan masa otot dalam tubuh, sehingga energi yang diperlukan juga berkurang. Oleh karena itu jumlah makanan yang dikonsumsi menjadi lebih sedikit dari biasanya. Dalam gizi seimbang juga harus diperhatikan bukan hanya jumlah, namun jenis dan jadwal makan.

Pilihlah bahan makanan yang baik dan sehat sebaiknya yang mengandung:
- Karbohidrat kompleks seperti nasi, cereal, kentang, oats, dll
- Protein hewani maupun nabati. Mengingat ibu memiliki banyak alergi, pemilihan protein hewani dan nabati dapat disesuaikan dengan alergi ibu.
- Lemak, pilihlah jenis lemak yang baik yang kaya akan omega 3, 6, 9. Bisa ditemukan dalam minyak zaitun (olive oil), buah alpukat, maupun flaxseed (banyak dijual di supermarket)
- Vitamin, mineral dan serat dengan sumber utama dari sayur dan buah. Pilih yang berwarna warni, maksudnya setiap makan ada yang warna hijau (dari sayuran hijau), warna merah orange (tomat, wortel, semangka, jambu biji) maupun warna merah ungu (terong, manggis, anggur), dll
     
Mengingat ibu juga mengalami osteopenia, maka kebutuhan kalsium sangat perlu diperhatikan. Jika ibu alergi dengan susu, dapat dicoba dengan mengkonsumsi suplemen kalsium dengan dosis 500 mg sebanayk 2x sehari.

2. Meningkatkan aktivitas fisik. Lakukan kegiatan aerobik karena dapat membantu membakar kelebihan lemak seperti : jalan cepat, jogging, bersepeda, berdansa, berenang, dll. Dianjurkan paling sedikit 150 menit/minggu atau sekitar 20-30 menit/hari dan dilakukan setiap hari.

3. Lakukan perubahan gaya hidup. Jika sering merasa stres atau kesepian dan mulai mengemil setiap rasa tidak nyaman tersebut muncul, maka tidak ada salahnya jika mencari dukungan dari keluarga atau teman agar masalah seperti ini dapat dihindari. Dapat juga dengan melakukan banyak relaksasi ( seperti yoga, meditasi, dll) untuk mengurangi rasa stres, dll

4. Dan jangan lupa istirahat yang cukup sebaiknya sekitar 6-7 jam/hari.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com