Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatian Kecil Suami Dukung Ibu Sukses Berikan ASI

Kompas.com - 06/12/2014, 09:15 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Suami rupanya memegang peran penting dalam pemberian air susu ibu (ASI). Dukungan suami dapat memperlancar ASI untuk sang bayi dan menyukseskan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan.

Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Mia Sutanto mengatakan, suami harus dilibatkan sejak masa kehamilan sang istri. Suami perlu ikut belajar mengenai pentingnya ASI hingga bagaimana memilih tenaga kesehatan yang pro ASI. Mia mengatakan, ada berbagai macam cara sederhana untuk mendukung pemberian ASI.

"Kalau persalinan suami ikut mendampingi. Menjaga bayi tetap dapat ASI, tidak kecolongan dapat susu formula," ujar Mia saat ditemui dalam acara Indonesia Maternity, Baby, and Kids Expo di Jakarta Convention Center, Jumat (5/12/2014).

Kemudian, suami harus menjaga istri agar tidak stres sebab kelancaran ASI dipengaruhi kondisi psikologi ibu. Jika ibu stres, cemas, atau depresi, maka produksi hormon oksitosin terhambat. Oksitosin adalah hormon yang memperlancar ASI.

Banyak hal kecil yang bisa dilakukan suami. Misalnya membantu gendong bayi, mengganti popok, atau sekedar membuatkan teh hangat untuk istri.

Suami juga bisa berbagi tugas dengan istri. Contoh lain, ketika malam hari bayi terbangun, suami sebaiknya menemani. Sediakan lah air minum untuk sang istri karena setelah menyusui istri akan kehausan.

"Kalau ibu rileks, positif thinking, bahagia, tidak cemas, asi akan lancar. Kalau happy, oksitosin bekerja maksimal. Nah, ayah perannya menjaga istri tetap happy," terang Mia.

Menurut Mia, perhatian seperti itu berdampak besar untuk kelancaran ASI. Hal ini harus dipelajari, terutama untuk pasangan muda.

"Sudah ada beberapa penelitian yang menunjukkan kalau suami mendukung istrinya memberikan asi, maka angka keberhasilannya hampir 100 persen. Tapi kalau tidak, hanya sekitar 30 persen," ujar Mia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com