Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/04/2015, 07:10 WIB

KOMPAS.com - Setiap hal berevolusi, termasuk pengetahuan kita tentang apa yang selama ini dianggap sehat. Hasil-hasil penelitian juga membuat kita semakin mengetahui apa yang efektif dan mana yang sebenarnya tak diperlukan untuk kesehatan. Berikut adalah beberapa kebiasaan "sehat" yang perlu kita ubah.

Sikat gigi tiga kali sehari
Sejak kecil kita diajarkan pentingnya menyikat gigi pagi dan malam hari. Sebagian orang merasa lebih nyaman jika mereka juga menyikat gigi di siang hari agar gigi bersih dan napas segar.

Namun menurut Jeffrey M.Cole, dokter gigi, menyikat gigi terlalu sering bisa merusak lapisan email gigi sehingga kita justru lebih rentan mengalami gigi berlubang. Sikatlah gigi dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.

Di siang hari, gunakan benang gigi atau minumlah cukup air putih untuk mencegah rasa tidak nyaman di mulut.

Langsung minum obat saat demam
Kenaikan suhu tubuh 1-2 derajat sebenarnya bisa meningkatkan produktivitas sel imun sehingga mereka mampu melawan infeksi.

Karena itu jika tubuh terasa agak demam, lebih baik jangan langsung minum obat. Meski begitu, segeralah berobat ke dokter jika Anda mengalami demam lebih dari 39 derajat celcium atau demamnya berlangsung lebih dari 3 hari.

Minum obat antinyeri saat sakit punggung
Logikanya, jika kita sedang merasakan nyeri, maka minum pil antinyeri bisa membantu. Tetapi sebenarnya kebiasaan tersebut berbahaya. Penelitian menunjukkan, minum acetaminophen untuk nyeri punggung bawah tak ada bedanya dengan mengonsumsi pil gula.

Sebenarnya ada cara lain untuk mengatasi nyeri punggung, yakni bergerak. Penelitian menunjukkan, bergerak, melakukan peregangan ringan adalah obat terbaik untuk nyeri punggung. Namun jangan memaksakan diri. Mulailah dengan berjalan kaki santai dan perlahan tingkatkan intensitasnya.

Minum 8 gelas air sehari
Air memang baik bagi tubuh, tetapi sebenarnya jumlah air yang kita konsumsi tidak memiliki patokan tepat. Kebutuhan air setiap orang tergantung pada tingkat aktivitas, usia, dan kondisi tubuh masing-masing.

Cara terbaik untuk mengetahui apakah kita cukup minum atau tidak adalah dengan memperhatikan warna urine. Jika warnanya keruh, berarti Anda kurang minum. Sebaliknya, warna terang atau kuning bening menandakan tubuh Anda terhidrasi dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com