Apotik Antar Perluas Jangkauan di Medan

MEDAN, KOMPAS.com - Aplikasi dan pemesanan obat, Apotik Antar , meluaskan pelayanannya ke berbagai daerah di Indonesia. Layanan yang baru diperkenalkan sejak Januari 2016 ini kini sudah berkembang di lebih dari 10 kota besar di Indonesia.

Selain Jakarta dan sekitarnya, kini Apotik Antar juga melayani konsumen di Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Balikpapan, Makassar, Palembang, Denpasar, dan Medan.

"Sambutan dari pelanggan Apotik Antar sangat menggembirakan. Sejak diperkenalkan Januari lalu, hingga hari ini total pengunduhnya sudah mencapai 10.500," kata Tjan Gito, Vice President Apotik Antar, di Medan (3/6/2016).

Gito mengatakan, di Medan mereka menargetkan 90 persen apotek di kota ini bergabung dengan Apotik Antar.

Selain melayani pembelian obat bebas, masyarakat juga bisa membeli obat dengan resep dokter, atau pun membeli alat-alat kesehatan. "Konsumen tidak perlu keluar rumah lagi, cukup pesan lewat aplikasi ini, mudah dan gampang," kata Gito.

Bekerja sama dengan Go-Jek sebagai channel distribusi dalam pengantaran obat, Apotik Antar juga didukung apotek-apotek pemilik Surat Izin Apotek dan Surat Izin Praktek Apoteker dari Kementerian Kesehatan untuk menjamin keamanan, ketersediaan, keaslian dan masa berlaku obat. 

Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet di Indonesia hingga akhir tahun 2014 mencapai 88 juta orang dengan tingkat penetrasi pengguna internet sebesar 34,9 persen.

Berdasarkan jumlah populasinya, pengguna internet di Provinsi Sumatera Utara mencapai 3,5 juta jiwa dengan tingkat penetrasi sebesar 25 persen. Ini berarti pulau Sumatera berada di peringkat kedua jumlah pengguna internet terbesar di Indonesia yakni mencapai 18,6 juta jiwa.