Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Kanker Bukan Halangan Jalani Hobi Berlari

Kompas.com - 01/09/2016, 20:15 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernah terkena kanker bukan berarti tak bisa kembali menjalani olahraga yang cukup menguras keringat, seperti berlari. Madelina Mutia misalnya, survivor kanker payudara ini akan mengikuti kegiatan lari sejauh 5 kilometer di Jakarta Goes Pink 9 Oktober 2016 nanti.

Sejak selesai pengobatan kanker sekitar tahun 2011, Mutia perlahan mulai kembali menjalani aktivitas sehari-hari seperti biasa.

"Bayangin dulu badan digempur kemoterapi. Dulu saya dari jongkok mau berdiri susah banget. Tapi dengan rutin berlatih, saya bisa olahraga lari lagi," kata Mutia di  Lovepink Care Center, Jakarta, Kamis (1/9/2016).

Mutia baru mulai rutin berlari beberapa tahun belakangan ini. Awalnya ia mulai dengan jarak ratusan meter dulu dan intensitas ringan. Mutia menyadari, ia tak boleh terlalu kelelahan.

Dengan berlatih, ia terus meningkatkan intensitas berlarinya. Ia rutin berlari sekitar 2-3 kali dalam seminggu. Bahkan, pernah kerajingan berlari hampir setiap hari ketika waktu senggang.

"Saya coba perlahan, pas lari, ternyata napas kok kuat nih, kok bisa. Lama-kelamaan bisa lari lebih jauh. Yang dibutuhkan itu pikiran positif dan kemauan," kata salah satu pendiri komunitas Lovepink ini.

Foto bersama komunitas peduli kanker payudara Lovepink.

Menurut Mutia, olahraga justru disarankan oleh dokter. Dengan aktif bergerak, Mutia merasa tubuhnya lebih sehat karena olahraga memicu regenerasi sel-sel tubuh.

Mutia berpesan, para survivor kanker jangan takut untuk kembali kembali melakukan kegiatan yang positif dan lakukan sesuai kemampuan.

Begitu pula dengan mantan presenter kondang, Dana Iswara yang pernah menjalani operasi pengangkatan payudara. Wanita berusia 51 tahun ini akan mengikuti lari 10 kilometer di ajang Jakarta Goes Pink 2016. Bahkan ia pernah mengikuti Half Marathon di Sydney.

Sebelum terkena kanker payudara tahun 2011 lalu, Dana memang sudah hobi berlari. Menurut dia, olahraga merupakan obat stres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com