KOMPAS.com – Asam urat adalah senyawa alami hasil produksi tubuh, sehingga keberadaannya bisa normal dalam darah dan urine.
Namun, sisa dari metabolisme protein makanan yang mengandung purin juga dapat menghasilkan asam urat.
Maka dari itu, kadar asam urat di dalam darah bis ameningkat apabila seseorang terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi.
Baca juga: Berapa Kadar Asam Urat Normal dalam Darah?
Kadar asam urat dalam darah pada masing-masing orang bisa berbeda, tertutama tergantung usia dan jenis kelamin.
Namun, pada umumnya, kadar asam urat normal pada laki-laki yakni di bawah 7 mg/dL.
Sementara, kadar asam urat normal pada wanita yaitu di bawah 6 mg/dL.
Sedangkan, kadar asam urat normal sebelum masa pubertas, rata-rata mencapai sekitar 3,5 mg/dL.
Setelah pubertas, kadar asam urat pada pria meningkat secara bertahap dan dapat mencapai 5,2 mg/dL.
Pada wanita, kadar asam urat biasanya tetap rendah, dan baru naik setelah masa menstruasi.
Peningkatan kadar asam urat yang melebihi batas normal bisa menjadi penyebab penyakit asam urat atau gout.
Dalam istilah medis, kadar asam urat yang tinggi dalam darah dapat disebut sebagai hiperurisemia.
Kondisi ini tak hanya disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat, terutama terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi.
Baca juga: 15 Makanan Penyebab Asam Urat Selain Emping
Beberapa hal lain juga dapat memicu kondisi tersebut.
Hiperurisemia pada dasarnya bisa timbul akibat produksi asam urat yang berlebih atau dengan pembuangannya yang bekurang.
Melansir berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa penyebab asam urat tinggi selain makan makanan tinggi purin: