1. Gangguan metabolisme purin
Melansir Buku Rematik: Asam Urat-hiperurisemia, arthritis gout (2007) oleh Misnadiarly, produksi asam urat di dalam tubuh atau endogen bisa menjadi sangat berlebihan karena adanya gangguan metabolisme purin bawaan.
2. Aktivitas berlebih enzim
Produksi asam urat berlebih bisa juga disebabkan oleh kelainan hetediter, pembawa sifat, gen, atau turunan.
Hiperurisemia juga bisa timbul akibat terjadinya aktivitas berlebih enzim fosforbosil pirofosfat sintetase (PRPP-sintetase).
Baca juga: 12 Anjuran Makanan untuk Penderita Asam Urat
3. Konsumsi obat tertentu
Konsumsi obat-obat tertentu seperti pirazinamid (obat anti-tuberkulosis), obat diuretik atau HCT, dan salisilat dapat menyebabkan pembuangan asam urat sangat berkurang.
Hal ini bisa terjadi akibat ketidakmampuan ginjal dalam mengeluarkan asam urat yang berlebih dari dalam tubuh.
Sementara, pengelurahan melalui usus mungkin juga berkurang.
4. Dalam keadaan kelaparan
Kondisi kelaparan seperti sedang puasa, diet terlalu ketat dan ketosis bisa menimbulkan pembuangan asam urat sangat berkurang.
Pada kondisi ini, kekurangan kalori tubuh dipenuhi dengan membakar lemak tubuh. Zat keton yang terbentuk dari pembakaran lemak, akan menghambat keluarnya asam urat melalui ginjal.
Akibatnya, kadar asam urat di dalam darah meningkat atau terjadi hiperurisemia.
5. Keracunan kehamilan
Keracunan kehamilan pada ibu hamil (toksemia) atau mungkin juga keracunan makanan bisa juga menyebabkan pembuangan asam urat sangat berkurang.
Baca juga: 9 Buah untuk Mengobati Asam Urat