KOMPAS.com - Di awal kehamilan, banyak ibu hamil yang diberi wejangan untuk menghindari makanan atau minuman tertentu.
Salah satunya, ibu hamil dilarang minum pantangan bagi ibu hamil adalah es, terutama di trimester awal kehamilan.
Menurut beberapa kepercayaan, minum es saat hamil bikin sakit perut, bayi jadi kaget, sampai memicu asma pada si kecil. Benarkah?
Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Buah Naga?
Seperti dilansir Pregnant, ibu hamil dilarang minum es atau minuman dingin adalah mitos.
Mitos ini ditengarai berkembang dalam kultur Asia karena masyarakat setempat menganggap rahim seperti inkubator bagi bayi.
Dengan anggapan tersebut, janin dianggap membutuhkan makanan atau asupan hangat.
Hal itu memunculkan gagasan ibu hamil yang minum es atau minuman dingin selama mengandung bisa bikin bayi kaget.
Padahal asupan dingin tidak direspons semua indra. Apa yang masuk ke mulut akan diencerkan di sepanjang kerongkongan sampai ke perut.
Di sisi lain, selama ini banyak penderita asma sensitif pada makanan dan minuman dingin.
Sehingga, muncul mitos ibu hamil minum es bikin bayi asma.
Padahal faktanya penyebab asma lebih banyak dipengaruhi genetika dan faktor lingkungan.
Baca juga: Panduan Aman Memilih Skincare untuk Ibu Hamil
Terlebih saat ibu hamil dalam kondisi sehat dan kandungannya dalam keadaan prima.
"Selama sebelum mengandung tubuh ibu hamil tidak bereaksi pada minuman dingin atau es, tidak ada masalah," jelas dia seperti dilansir Indian Express.
Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Jahe?
Namun, Pikale mewanti-wanti agar ibu hamil yang ingin minum es atau minuman dingin memperhatikan jenis asupannya.
Seperti dalam kondisi tidak hamil, konsumsi asupan manis, soda, atau kafein berlebihan juga tidak baik bagi tubuh.
"Batasan manis, kafein, dll saat hamil juga tidak jauh berbeda ketimbang sebelum hamil. Intinya, jangan berlebihan," jelas dia.
Pikale juga menyarankan ibu hamil untuk terus mengonsultasikan kondisinya kepada dokter.
Terutama jika ibu hamil memiliki kehamilan berisiko dan penyakit penyerta seperti diabetes, darah tinggi, dan kondisi medis lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.